The Power of Netizen: Latar Belakang Wanita Kaya Pencuri Cokelat di Alfamart Terbongkar

The Power of Netizen: Latar Belakang Wanita Kaya Pencuri Cokelat di Alfamart Terbongkar

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Wanita kaya balik melawan karyawan yang unggah video dirinya saat tertangkap tangan mencuri cokelat di Alfamart. Si wanita kaya mengaku merasa dirugikan dengan viralnya video itu, ia pun mengancam si karyawan dengan UU ITE. 

Wanita kaya itu lalu meminta karyawan untuk meminta maaf dan mengatakan bahwa viralnya video itu hanya kesalahpahaman. Video permintaan maaf karyawan Alfamart dengan didampingi wanita kaya itu panen hujatan dari netizen. 

Dalam video permintaan maaf, wanita kaya itu didampingi seorang pria yang diduga sebagai pengacara. Ditegaskan oleh pria yang diduga pengacara itu, video viral yang diunggah karyawan Alfamart merugikan ibu Mariana, wanita kaya yang tertangkap tangan mencuri cokelat. 

Sontak saja video permintaan maaf ini pun membuat netizen marah. Mereka pun ramai-ramai menuliskan kritik pedas kepada wanita kaya tersebut. 

Tidak hanya menuliskan hujatan, salah satu netizen bahkan membongkar latar belakang wanita kaya tersebut. Di salah satu cuitan akun Twitter, disebutkan bahwa wanita kaya tersebut memiliki usaha penjualan Handphone yang berlokasi di Tangerang. 

"Yg mau silaturahmi sklian nanya HP silahkan ke konter cici. Ane masih pegang cardnya wktu beli HP dimari," tulis salah satu netizen dengan membagikan kartu atas nama Mariana. 

Terkait viralnya video wanita kaya yang ketahuan mencuri cokelat, pihak Alfamart sudah buka suara. 

Pihak Alfamart menegaskan bahwa konsumen juga mengambil produk lain selain cokelat. Alfamart pun menyayangkan tindakan sepihak konsumen yang membawa pengacara hingga membuat karyawan tertekan.

"Alfamart berkomitmen menjalankan standar pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Termasuk di dalamnya, Alfamart memberikan perlindungan kerja penuh pada karyawannya," tulis Alfamart di akun Twitter resmi mereka. 

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita