GELORA.CO - Oknum polisi inisial AD yang bertugas di Polsek Bone-Bone, Luwu Utara, Sulawesi Selatan menghajar terduga pelaku penganiayaan. Aksinya menganiaya korban terekam video amatir.
Saat menganiaya korban, pelaku memakai seragam kepolisian. Dia melayangkan pukulan ke wajah dan perut korban saat baru tiba di Polsek Bone-Bone.
Mirisnya, anggota kepolisian yang berseragam bebas hanya mendiamkan saja saat pelaku menganiaya korban. Akibat penganiayaan itu korban mengalami luka lebam di wajah.
Orang tua korban yang melihat video penganiayaan itu tak terima dengan ulah oknum polisi tersebut.
Keluarga korban menggeruduk Polsek Bone-Bone meminta pertanggungjawaban pelaku.
"Saya orang tua Suyudi tak terima anak saya dianiaya oknum Polsek Bone-Bone. Kasus ini harus diusut tuntas Kapolres Luwu Utara," kata ayah korban, Darman, Jumat (19/8/2022).
Kapolsek Bone-Bone Kompol Pawe menerima keluarga korban dan berjanji akan menindak anggotanya yang melakukan penganiayaan.
Dia menyebut, pelaku telah berada di Polres Luwu Utara untuk menjalani proses pemeriksaan.
"Oknum yang bersangkutan ini sudah ada di polres. Boleh dicek di sana. Yang bersangkutan tetap kena kode etik dan pidana," tuturnya.
Sumber: inews