GELORA.CO - Mantan Kapolri Tito Karnavian diketahui Jenderal termuda dan terkaya yang pernah menjabat sebagai Kapolri dari Jenderal sebelumnya.
Dikutip dari elhkpn.kpk.go.id Tito Karnavian terakhir kali melaporkan harta kekayaan nya pada Januari 2020 mencapai Rp 18 miliar.
Harta kekayaan Tito Kenavian saat ini lebih tinggi jika di bandingkan saat ia menjabat sebagai Kapolri. Sesuai laporan kekayaan nya pada 17 Matet 2016 mencapi Rp Rp10,291 miliar.
Tito Karnavian adalah pria kelahiran palembang pada 26 Oktober 1964 Sumatera Selatan. Awanya Titio Kanavian mengikuti pendidikan di AKABRI pada 1987.
Karir mantan Kapolri ini melejeit terlihat dari awal pendidikannya di AKABRI yang mendapatkan gelar MA dalam bidang Police Studies di Universitas Exeter, Inggris.
Selnjutnya Tito Kanavian menyelesaikan pendidikan di Sekolah Ilmu Kepolisian Jakarta pada 1996, dipendidikan itu, Tito kembali mendapat prestasi Strata 1 dalam bidang Police Studies.
Tito Karnavian tidak berhenti disitu saja dalam mengembangkan ilmu dan prestasinya, setelah menamatkan pendidikan sekolah kepolisian di Indonesia, ia lagi-lagi mendapatkan gelar di Singapura pada tahun 2013 dengan prestasi Ph.D Jurusan Strategic Studies with Interest on Terrorism and Islamic Radicalization di S Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University.
Dikutip dari Kompolnas, Tito Karnavian menjadi salah satu anggota kepolisian yang meraih prestasi dan kenaikan pangkat paling cepat. Seorang Polisi terbaik ini mengawai tugas nya di Polres Jakarta Pusat.
Nama Tito Karnavian terkenal saat ia mengungkapkan kasus Tommy Soeharto yang menjadi otak pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin pada 2001 lalu, ia bertugas sebagas sebagai ketua Tim Kobra yang di bentuk oleh Reskrim Polda Metro Jaya.
Keberhasilannya mengungkap kasur besar ia mendapat kenaikan pangkat menjadi Ajun Komisaris Besar atau AKBP.
Dari berbagai kasus besar yang di ungkapkan Tito Karnavian membut dirinya semakin terkenal hingga saat ini. Setelah pensiun dari kepolisian Tito mendapat kepercayaan dari Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Dalam Negeri tahun 2019.
Ia menjadi Purna Polisi pertama yang menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri saat ini.
Sumber: times