GELORA.CO - Pernyataan Prabowo Subianto bahwa ada pihak yang kecewa dirinya bergabung dengan kabinet Presiden Joko Widodo dan mereka suka melihat Indonesia rusuh menjadi sorotan.
Salah satunya dari mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu. Lewat akun Twitter pribadinya, @msaid_didu ia menegaskan itu tuduhan serius.
“Tuduhan serius nih. Ayo yg kecewa tunjukkan bhw kalian orang baik-baik dan tdk sesuai tuduhan beliau. Memangnya ada rusuh stlh beliau gabung?” cuit Said Didu seraya menyertakan link salat satu media yang memberitakan pernyataan itu.
Masih di tweet yang sama, Said Didu berharap para pendukung Prabowo di Pilpres 2019 ikhlas. “Mari ikhlaskan pengorbanan harta, waktu, penjara, bahkan nyawa dari kalian kepada beliau saat jadi capres dan semoga Allah membalasnya,” ujarnya.
Sebelumnya, saat berpidato dalam acara Rapimnas Gerindra, SICC, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022), Prabowo mengungkap cerita terkait keputusannya bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, banyak pihak yang kecewa karena keputusannya itu lantaran Jokowi dan dirinya sempat bertarung di Pilpres 2019. Prabowo menyebut pihak yang kecewa dan suka jika terjadi kekecauan di Indonesia itu berasal dari luar negeri.
“Setelah saya analisa pihak yang kecewa justru dari luar negeri. Karena mereka suka lihat Indonesia rusuh,” kata Prabowo. (*)
Sumber: herald