GELORA.CO -Pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang diduga dilakukan oleh Irjen Ferdy Sambo masih menyita perhatian publik.
Pakar Numerologi, Transpersonal dan Konsultan Nama, Ni Kadek Hellen, S. Psi, M. Ed menyebut ada unsur kekejaman di nama Ferdy Sambo. Ia melakukan metode analisis nama mantan Irjen Polisi Bintang Dua itu selama 30 menit dan yang divalidasi dengan tanggal kelahirannya yang jatuh pada 19 Februari 1973.
Dari hasil analisis metode yang melibatkan lebih dari 100 angka ini, perempuan yang akrab disapa Heleni ini menemukan kode dalam nama Ferdy Sambo bahwa orang tersebut mampu melakukan perbuatan kejam pada orang lain.
"Intinya hasil analisis nama menunjukkan nama Ferdy Sambo ini sebuah komposisi nama dengan kode negatif yang sangat tinggi. Sarat dengan hal-hal negatif dengan potensi kehancuran yang signifikan.
Namanya masuk dalam kategori nama yang harus diganti," ujar Heleni melalui keterangan yang diterima suara.com, Selasa (16/8/2022).
Bahkan saat dihubungi lebih lanjut oleh Suara.com, perempuan yang memegang lisensi Neuro Psycholinguistic ini menemukan dalam nama Ferdy Sambo menemukan karakter lelaki kelahiran Barru itu rela melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.
"Jadi dia strong sekali untuk melakukan seperti itu (kekejaman), dominan banget angka-angka yang keluar," sambung Heleni.
Selain itu, hasil analisis Heleni juga menunjukan suami dari Putri Candrawathi ini merupakan sosok yang kuat, gigih, ambisius, dan dapat melakukan segala cara untuk mencapai kesuksesan.
"Ferdy Sambo ini memiliki mental di atas rata-rata, sehingga dapat menghadapi berbagai hambatan tanpa patah semangat atau merasa terintimidasi oleh perkataan orang," ungkap Heleni.
Heleni juga mengatakan Kadiv Propam nonaktif ini terlihat suka mencampuradukkan urusan bisnis dengan kesenangan pribadi. Namun ia juga mampu meraih kesuksesan dengan kerja keras dan biasanya akan berhasil dengan tekad yang kuat.
Adapun dalam menerapkan analisi nama ini, Heleni juga membandingkan kode yang sama juga ditemukan dalam beberapa nama seperti nama-nama mafia yang melakukan kekejaman serupa.
"Hitungannya banyak sekali melibatkan lebih dari 100 angka, Ferdy Sambo memiliki kode yang melakukan tindakan kejam, ada beberapa angka yang signifikan, dan angka yang sama ini misalnya muncul pada nama seperti Adolf Hitler misalnya," tutup Heleni.
Sumber: suara