GELORA.CO - Ratusan warga Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar menggeruduk padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di Blitar, Jawa Timur.
Warga menuntut padepokan tersebut ditutup karena dinilai meresahkan dan diduga telah menipu banyak korban.
Tuntutan warga dipenuhi. Lurah setempat menyatakan padepokan milik pria yang akhir-akhir ini viral karena berseteru dengan Pesulap Merah resmi ditutup pada Minggu (31/7/2022).
Demo ratusan warga tersebut terekam dalam sebuah video amatir warga yang kemudian diunggah oleh akun instagram @info_seputaran_blitar.
Akun tersebut mengunggah dua video yang memperlihatkan saat warga menggeruduk padepokan dan setelah dinyatakan resmi ditutup.
Dalam rekaman video yang pertama, terlihat banyak orang yang sedang berkumpul dengan dikawal pihak kepolisian setempat.
Mereka memadati halaman depan gerbang padepokan. Mereka kompak berteriak lantang, agar padepokan yang kini tengah viral tersebut ditutup.
Sementara pada video selanjutnya, terlihat seorang pria mengenakan kemeja putih tengah berbicara di depan massa. Pria tersebut diketahui adalah lurah desa setempat.
Ia berbicara menggunakan alat pengeras suara dan menyatakan bahwa padepokan milik Gus Samsudin tersebut resmi ditutup.
"melibatkan segala hal, salah satunya adalah kenyamanan ketertiban kemudian marwah desa kita dan semuanya mempertimbangkan, mari kita tabayyun untuk padepokan kita nyatakan ditutup," ujar pak lurah diikuti sorak sorai dari warga.
Warga terlihat menyambut gembira keputusan tersebut.
Sebelumnya, padepokan tersebut menjadi viral karena didatangi oleh Marchel Radhival atau Pesulap Merah.
Ia sebelumnya membuat konten membongkar trik kepalsuan yang dilakukan Gus Samsudin selaku pengasuh Padepokan Nur Dzat Sejati.
Pasca dibongkar trik pengobatannya, terjadi keributan antara Pesulap Merah dengan Gus Samsudin di mana keduanya saling membalas tantangan untuk membuktikan 'kesaktian'.
Terbaru, Pesulap Merah juga membongkar beberapa trik dukun yang dilakukan Gus Samsudin di Podcast Deddy Corbuzier yang tayang Sabtu (30/7/2022).
Sumber: suara