Kebencian Kuat Maruf atau KM pada Brigadir J Yang Mendarah Daging

Kebencian Kuat Maruf atau KM pada Brigadir J Yang Mendarah Daging

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Kebencian Kuat Maruf atau KM pada Brigadir J Seperti Mendarah Daging, Dialah Sosok 'Skuad' yang Ancam Mau Melenyapkan Nyawa Brigadir J Usut demi usut, fakta baru terkait kematian tragis anggota polisi bernama Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang turut menyeret mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka terus terungkap, Selasa (23/8/2022). 

Terbaru, kekejaman Irjen Ferdy Sambo dan anak buah justru terbongkar setelah adanya keterangan dari Komnas HAM terkait adanya dugaan pengancaman dan penyiksaan kepada Brigadir J sebelum dihabisi. Sebelumnya, Brigadir J disebut-sebut mendapatkan ancaman sebelum dieksekusi mati oleh Irjen Ferdy Sambo dan anak buahnya.  

Brigadir J pernah mengatakan hal tersebut kepada sang kekasih Vera Simanjuntak bahwa dirinya diancam oleh skuad. 

Siapa sosok skuad itu? Akhirnya setelah beberapa tersangka resmi ditetapkan termasuk Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Komnas HAM mengungkapkan siapa sosok skuad yang dimaksud oleh Brigadir J itu.

 Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, Brigadir J pernah menerima ancaman pembunuhan dari "Skuad" sebelum tewas pada 8 Juli 2022 lalu. 

Ternyata, Skuad yang dimaksud adalah sopir sekaligus asisten rumah tangga istri Irjen Ferdy Sambo, yaitu Kuat Maruf. "Kami ada informasi dan coba komunikasi dengan Vera (mantan kekasih Yosua), Yosua diancam dibunuh. 

Intinya betul tanggal 7 Juli 2022 malam memang ada ancaman pembunuhan,” ujar Anam, Senin (22/8/2022).  

Dia memaparkan Vera mengatakan kalau Yosua atau Brigadir J diancam oleh Skuad. Anam mengaku pada awalnya dirinya dan timnya tidak mengetahui siapa itu Skuad. 

Setelah diselidiki, ternyata Skuad itu adalah Kuat Maruf.  “Kalau video Yosua yang nangis-nangis itu urusan pribadi (bukan urusan tentang pekerjaan),” katanya.  Anam menirukan pernyataan Vera, “Kurang lebih kalimatnya seperti ini: Yosua dilarang naik ke atas menemui Ibu P karena membuat Ibu P sakit. 

Kalau naik ke atas akan dibunuh”.  Saat ini, Kuat Maruf sudah ditetapkan sebagai salah satu tersangka pembunuhan Brigadir J. Tersangka lainnya antara lain Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Brigadir RR dan Putri Candrawathi. 


Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita