Inilah Sosok Syahar Diantono Pengganti Ferdy Sambo, Dikenal Gemar Sedekah dan Bangun Masjid

Inilah Sosok Syahar Diantono Pengganti Ferdy Sambo, Dikenal Gemar Sedekah dan Bangun Masjid

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sosok Syahar Diantono rupanya masih asing di telinga publik. Dia adalah pengganti Ferdy Sambo, mengisi jabatan sebagai Kadiv Propam.

Usai Ferdy Sambo telah dinonaktifkan oleh Kapolri, Listyo Sigit beberapa waktu lalu. Tepat pada 4 Agustus 2022, Syahar Diantoro resmi dilantik menggantikan Ferdy.

Jejak karier Syahar Diantono pun tak kalah melesat dari jejak karier Ferdy Sambo. Syahar diketahui lulus Akpol pada 1991.

Syahar Diantono mengawali kariernya dengan menjabat sebagai Kapolres Pasuruan pada 2010 selang satu tahun kemudian menjabat sebagai Wadirreskrimsus Polda Jatim.

Sebelum dilantik sebagai Kadiv Propam, Syahar Diantono diketahui sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kabareskrim Polri .

Sepak terjang Syahar Diantono cukup menarik perhatian. Dirinya diketahui pernah menangani kasus Habib Bahar Smith soal ujaran kebencian kepada Presiden Jokowi pada 2018.

Syahar Diantono juga pernah menangani kasus pelanggaran terhadap budidaya dan ekspor benih lobster pada 2020.

Dilansir Hops.ID dari Suara.com, sosok Syahar Diantono merupakan warga asli Blora, Jawa Tengah kelahiran 2 Februari 1970.

Sementara itu, meski tak banyak yang tahu sosokny secara mendalam, ada seorang warganet yang mengaku kenal dekat dengan Syahar Diantono.

Warganet tersebut mengaku pernah bertetangga dengan sang Irjen dan menyebut pengganti Sambo itu sosok yang baik dan gemar sedekah.

"Ini orangnya baik banget, tetangga dekat di kampung saya, suka sedekah. Bapak ini sekarang lagi bangun masjid juga," tulis warganet, dikutip dari akun Instagram @lambee.pedes.

Selain itu, sejumlah warganet yang lain juga melihat dahi Syahar Diantono berwarna gelap yang diduga menandakan taat beragama.

"Dahinya gelap, ciri khas ikhwan pangeran Surga. Semoga amanah," ungkap warganet lainnya.***

Sumber: hops
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita