GELORA.CO - Warga di Bekasi Utara, Kota Bekasi gempar. Pendiri Pesantren Al Muchtar, KH Isomudin Muchtar meninggal. Kabar kematian pengasuh pesantren di Jalan KH Muchtar Tabrani, Perwira, Bekasi Utara itu mengejutkan, lantaran sempat dikabarkan hilang usai mengisi pengajian sehari sebelumnya.
Kabar hilangnnya KH. Ishomuddin Muchtar beredar sejak Selasa (30/8) sore dan ditemukan pada Rabu (31/8) pagi.
Namun, saat ditemukan di tepi jalan tak jauh dari RS Prima, Bekasi Utara, kondisi KH. Ishomuddin Muchtar di kursi tengah dalam mobil Ertiga B 2577 KMH, sudah tidak bernyawa.
Kabar yang dihimpun Radar Bekasi, KH. Ishomuddin berangkat dari kediamannya pada Selasa (30/8) dan terekam CCTV pukul 08:39 WIB.
“Kalau dari CCTV yang beredar, beliau berangkat dari rumah pukul 08:39 bang. Katanya berangkat mau ngajar di salah satu majelis taklim Harapan Baru, Bekasi Utara,” kata Syam kepada Radar Bekasi, Rabu (31/8).
Sementara, KH. Ishomuddin Muchtar saat berangkat mengajar mengemudikan sendiri Ertiga berwarna abu-abu dan tidak membawa handphone.
Keluarga pun panik, saat waktu seharusnya sudah kembali ke rumah, kiai kharismatik ini tak kunjung kembali ke rumah. Keluarga pun mencari dan mengabarkan kepada semua orang yang mengetahui keberadaan KH Isomudin Muchtar.
Belakangan, pada Rabu (31/8) pagi keluarga mendapat informasi, ada mobil seperti ciri-ciri mobil yang dikemudikan KH Isomudin Muchtar terparkir tak jauh dari RS Primaya, Bekasi Utara. Segera menyambangi lokasi.
Dalam video yang beredar di medsos, tampak seorang perawat rumah sakit mengecek kondisi KH Isomudin yang berada di bangku tengah mobil dengan posisi sebelah kiri, dan dinyatakan sudah wafat.
“Yang saya tau hanya itu aja. Karena sudah ramai di medsos. Mudah-mudahan Kiai wafat khusnul khatimah,” ungkapnya.
Sumber: rbg