Heboh Kasus Ferdy Sambo, Denny Siregar: Pernahkah Kepikir Bahwa Semua Ini Akibat Kecemburuan Sesama Pria?

Heboh Kasus Ferdy Sambo, Denny Siregar: Pernahkah Kepikir Bahwa Semua Ini Akibat Kecemburuan Sesama Pria?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Denny menyampaikan pandangannya seiring ramainya pemberitaan kasus tewasnya Brigpol Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Belum pasti apakah komentar Denny itu terkait dengan kematian Brigadir J yang ditembak Bharada E atas perintah Irjen Ferdy Sambo atau tidak.





Namun, kasus yang sangat menyedot perhatian publik ini banyak menimbulkan spekulasi, terutama motif di baliknya. Salah satunya ialah soal motif pelecehan seksual.

“Kalian sibuk memikirkan teori konspirasi kalau ini semua akibat wanita. Pernahkan kepikir bahwa semua ini akibat kecemburuan sesama pria?” kata Denny dalam postingan di akun Twitter pribadinya, Jumat (12/8).

Tak ayal, postingan Denny itu dikomentari warganet. Bahkan salah satu pengguna Twitter langsung mengkaitkannya ke pernyataan Mahfud MD yang percaya Polisi mampu mengungkap kasus ini dengan membangingkannya dengan kasus Ryan Jombang yang menghabisi nyawa 11 korban dimana korbannya mayoritas lelaki. Adapun motif utama, kecemburuan sesama lelaki.

“Mahfud sudah kasih kode/clue dengan kasus Ryan Jombang,” kata akun @swibowowo.

Dari penelusuran redaksi Kantor Berita Politik RMOL, salah satu kuasa hukum Brigpol Yosua, Jhonson Panjaitan pernah meminta agar kemaluan dan dubur almarhum Yosua turut diperiksa.

“Nah ini juga yang penting, itu bagian kemaluan selain itu juga dubur ya, itu juga penting nah kemudian dilakukan pemeriksaan dalam ya. Tentu bagian dalam harus diperiksa juga soal luka tembakan dan lain sebagainya ya, tadi bahkan keluarga minta supaya rahang dan gigi Yoshua ini juga diperiksa," terang Johnson di Jambi, Rabu (27/7).

Dan terbaru, setelah dilakukan gelar perkara yang dipimpin langsung oleh Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, laporan terkait dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi kepada Brigpol Yosua Hutabarat alias Brigadir J resmi dihentikan.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, penyidik juga mengentikan laporan model A yaitu dugaan pidana percobaan pembunuhan yang dilaporkan oleh Briptu Martin Gabe, personel Polres Jakarta Selatan dengan korban Bharada Richard Eliezer alias Bharada RE.

“Berdasarkan hasil gelar perkara tadi sore, kedua perkara ini kita hentikan penyidikannya karena tidak ditemukan peristiwa pidana, bukan merupakan peristiwa pidana,” kata Brigjen Andi Rian Djajadi kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat malam (12/8).

Dengan demikian, Andi menegaskan, tidak ada peristiwa pelecehan seksual sebagaimana yang dilaporkan.

“Dugaan pelecehan itu tidak ada. Oleh karena itu dihentikan penyidikannya,” pungkas Andi.

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita