GELORA.CO - Minggu, 14 Agustus 2022. Instagram @tkpmedan merilis sebuah video. Seorang perampok masuk, mengikat dan menelanjangi ibu muda. Kemudian merudapaksa ibu muda itu di toilet.
Kejadiannya di percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Dalam rekaman yang tampaknya diambil dari CCTV itu, terlihat pelaku masuk dari bagian atas rumah.
Perampok itu tampak memakai penutup wajah berwarna hitam. Dia sempat bergelantungan sebelum akhirnya bisa menuju lantai rumah.
Selanjutnya, perampok itu terlihat memasuki satu kamar. Saat keluar, dia terlihat menggondol sejumlah barang.
Belakangan diketahui, ibu muda yang sedang sendirian di dalam rumah, dirudapaksa perampok itu. Ibu muda itu berinisial DS (34). Saat itu, suaminya sedang berada di Sulawesi untuk urusan pekerjaan.
Kejadiannya, Sabtu, 6 Agusutus 2022. Saat itu sekira pukul 03.00 WIB. Korban sedang tertidur. Tiba-tiba dia mendengar suara berisik dari arah pintu rumah.
Korban kemudian keluar untuk memeriksa. Saat itulah, perampok tersebut langsung memeluknya dari belakang. Juga membekap mulut korban. Pelaku juga mengambil pisau dan menempelkan ke leher korban.
Perampok itu lalu menggiring DS ke kamar. Selanjutnya, perampok menyuruh korban menyerahkan barang-barang harga di dalam kamar.
Karena terancam, DS menyerahkan emas 10 gram, ponsel, STNK mobil, 2 STNK sepeda motor, uang, dan kartu ATM.
Ternyata aksi perampok itu tak berhenti di situ. Korban DS ditelanjangi dan dibawa ke kamar mandi. Di dalam toilet itu tangannya diikat dan diperkosa pelaku.
Saat itu, korban tak bisa melawan. Apalagi ada ancaman, jika berteriak maka akan dibunuh. Usai memperkosa korban, pelaku kemudian kabur setelah terlebih dahulu meminta kunci depan rumah.
Pelaku lalu menyeret korban yang dalam keadaan bugil ke pintu depan untuk membuka pintu. Setelahnya, korban dibawa kembali ke kamar mandi.
Pelaku sendiri akhirnya kabur membawa sepeda motor milik korban. Dalam toilet itu, korban akhirnya berhasil melepaskan ikatan. Masih dalam keadaan bugil, dia berlari keluar meminta pertolongan ke tetangga.
Korban ditemani tetangganya, lalu membuat laporan ke Polrestabes Medan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Komisaris Teuku Fathir Mustafa mengatakan, saat ini pihaknya sudah memeriksa 8 saksi terkait kasus ini. Juga sudah memeriksa CCTV sekitar lokasi. “Kami sedang memburu pelaku,” tegasnya. (*)
Sumber: herald