GELORA.CO - Pilot maskapai nasional Ethiopia tertidur saat menerbangkan pesawat sehingga melewati pendaratan di bandara tujuan pada Senin (15/8).
Disadur dari The Aviation Herald, insiden itu terjadi kepada Penerbangan 343 dari Ethiopian Airlines. Maskapai tersebut merupakan yang terbesar di Ethiopia.
Sebuah pesawat Boeing 737-800 terbang pada pukul 03.27 pagi waktu setempat. Rute pesawat itu berangkat Khartoum, Sudan, menuju Addis Ababa, Ethiopia.
Pesawat tersebut seharusnya mulai turun ke Bandara Addis Ababa Bole. Namun, pesawat itu justru terbang di ketinggian 11.277 meter.
Pemandu lalu lintas udara lantas berusaha menghubungi kru berkali-kali meskipun tanpa hasil. Pasalnya, kedua pilot tertidur di kokpit.
Usai terbang di atas landasan pacu, pilot otomatis atau autopilot mereka terputus. Alarm dari sistem itu kemudian membangunkan para pilot.
Mereka mengarahkan pesawat kembali ke bandara sebelum mendarat dengan selamat sekitar 25 menit setelahnya.
Pesawat itu tetap berada di darat selama 2,5 jam sebelum berangkat untuk penerbangan berikutnya.
Sistem manajemen penerbangan tampaknya diatur untuk mendekati bandara tanpa turun. Konsekuensinya bisa lebih buruk dalam skenario berbeda.
"Kelelahan pilot bukanlah hal baru, dan terus menjadi salah satu ancaman paling signifikan terhadap keselamatan udara–secara internasional," cuit seorang analis penerbangan, Alex Macheras.
Sumber: kumparan