GELORA.CO - Badan Intelijen Negara (BIN) membantah bahwa data-data dan nama agen dari institusinya telah bocor dan dijual ke publik.
Hal ini menanggapi cuitan salah satu akun di Twitter yang mengunggah tangkapan layar sebuah situs mengklaim menjual data-data BIN.
Juru Bicara BIN Wawan Hari Purwanto mengatakan cuitan tersebut merupakan hoax.
Dia memastikan data-data BIN hingga saat ini aman dan tidak bocor.
"Itu hoax mas. Data BIN aman2 saja. Data diri dan agen semua samaran. Jadi Data BIN tidak bocor," jelas Wawan pada Senin (22/8/2022) kepada Era.id melalui pesan singkat.
Sebelumnya, akun bernama @vidyanXXXX mengunggah tangkapan layar sebuah situs yang mengklaim menjual data-data berisi proyek dan nama agen BIN.
"Sekarang BIN yang kena, isinya agen, data diri, proyek juga," jelas akun @VidyanXXXXX
Situs yang berbentuk forum itu menjual data BIN sejak April 2022 lalu.
Sumber: era