GELORA.CO -Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan pengarahan kepada seluruh jajarannya dari Pusladsis, Mabes Polri, Jakarta Selatan. Kepercayaan publik terhadap Polri yang menurun menjadi satu hal yang ditekankan Kapolri dalam arahannya itu.
Sebab, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri sempat menunjukan tren positif berdasarkan hasil lembaga survei saat medio Desember hingga Juli melalui serangkaian kegiatan mulai dari vaksinasi massal, pembagian sembako dan bhakti sosial lainnya dalam rangkaian Hari Bhayangkara yang menyentuh langsung seluruh lapisan masyarakat.
Namun, dengan adanya peristiwa penembakan di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan kepercayaan publik terhadap Polri mengalami penurunan.
Oleh karena itulah, Kapolri meminta agar seluruh jajarannya untuk menghindari potensi terjadinya pelanggaran -pelanggaran yang dapat mencoreng nama baik Korps Bhayangkara. Sebab, Sigit menekankan, pelanggaran tersebut akan sangat berdampak pada tingkat kepercayaan publik terhadap Polri.
Karenanya, dikatakan Sigit, seluruh personel Polri harus mendengar dan menyerap aspirasi ataupun keluhan atas laporan-laporan yang disampaikan oleh masyarakat.
Sejak jauh hari, Sigit pun telah menegaskan kepada semua jajaran untuk menindak tegas segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat.
"Mulai dari peredaran narkotika, perjudian baik konvensional ataupun online, adanya pungutan liar (pungli), Ilegal Minning, penyalahgunaan BBM dan LPG, sikap arogan hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat," tutur Sigit dalam arahannya, Kamis (18/8).
"Mulai dari beberapa waktu lalu, saya sudah perintahkan yang namanya perjudian, saya ulangi yang namanya perjudian apapun bentuknya apakah itu darat, apakah itu online semua itu harus di tindak. Saya ulangi yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus di tindak. Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu Direktur, apakah itu Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga," sambung Sigit menekankan.
Dalam pengarahannya, Sigit pun meminta kepada seluruh jajaran untuk memiliki komitmen yang sejalan dan selaras terkait dengan hal tersebut. Menurutnya, hal itu dilakukan guna menjaga marwah dari institusi Polri untuk menjadi lebih baik dan meraih kembali kepercayaan publik kedepannya.
"Sekali lagi saya tanya kepada rekan-rekan, yang tidak sanggup angkat tangan. Baik, kalau tidak ada berarti kalian semua, rekan-rekan semua, masih cinta institusi dan saya minta kembalikan kepercayaan masyarakat kepada kita, kepada institusi, sesegera mungkin," tutup Sigit.
Sumber: RMOL