Anak Hotman Sebut Alasan Mariana Ahong Tak Ditahan: Hukuman Sosial Netizen Lebih Kejam

Anak Hotman Sebut Alasan Mariana Ahong Tak Ditahan: Hukuman Sosial Netizen Lebih Kejam

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Mariana Ahong membuat heboh saat ketahuan mengutil cokelat di Alfamart.

Setelah mediasi, kasus Mariana Ahong mengutil di Alfamart kini berakhir damai.

Frank Hutapea, putra Hotman Paris Hutapea yang mendampingi karyawan Alfamart ngadu ke polisi pun buka suara terkait alasan Mariana Ahong tak ditahan usai dilaporkan.

"Banyak yang tanya, kenapa si ibu bermobil merci gak pakai baju oren? Kenapa kalau orang kaya skenario nya maaf-maafan?," tulis Frank dalam Insta Story-nya, Selasa (16/8/2022).

Frank menceritakan Alfamart membuat laporan pada siang hari, selang beberapa jam kemudian Mariana Ahong langsung dijemput pihak Polres.

Mariana Ahong hadir ke Polres ditemani suami dan putri bungsunya.

Sesampainya di Polres, Mariana menangis, mengakui kesalahan hingga janji tidak mengulangi kejadian serupa.

"Tidak ada anak yang tega melihat seorang ibu nangis-nangis histeris seperti itu, apalagi dihadapan putri bungsu nya," sambungnya.

"Saya rasa semua bisa menebak kenapa seseorang bermobil merci bisa sampai mencuri coklat dan shampo? Semoga keluarga bisa memberikan pertolongan," sambungnya.

Meski kasus ini telah berakhir damai namun Frank meyakini Mariana Ahong dan kelurga masih menanggung malu atas kejadian ini.

"Mungkin sudah dimaafkan, tetapi dia dan keluarganya masih harus menanggung malu di kehidupan sehari-hari." sambungnya

"Kasihan anggota keluarganya yang tidak melakukan apa-apa tetapi juga harus sama sama menanggung malu," sambungnya.

"Percayalah... hukuman sosial nitizen di Indonesia lebih kejam dari hukuman tahanan. Kalau saya jadi dia mungkin ga keluar kamar 5 tahun," tutupnya.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya aksi mengutil di Alfamart menjadi viral lantaran Mariana Ahong mengancam karyawati Alfamart dengan UU ITE akibat memvideokan dirinya masuk ke mobil tanpa membayar barang yang sudah dicuri.

Kasus yang sempat viral di media sosial tersebut berakhir damai saat pelapor dan terlapor memutuskan untuk melakukan mediasi di Polres Tangerang Selatan.

Sumber: tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita