AKP Rita, Disorot Istri Simpanan Ferdy Sambo Buat Pengakuan ini

AKP Rita, Disorot Istri Simpanan Ferdy Sambo Buat Pengakuan ini

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Menjadi sorotan disebut-sebut sebagai istri simpanan Irjen Ferdy Sambo, Polwan ini akhirnya buat pengakuan.

AKP Rita Yuliana yang akhirnya angkat bicara soal isu tak sedap tentang dirinya yang disebut menjadi simpanan sang jenderal.

Diberitakan sebelumnya, nama AKP Rita Yuliana tiba-tiba saja menjadi trending bebarengan dengan disorotnya kasus Brigadir J.


Kini melalui Instagram, AKP Rita Yuliana menjawab komentar netizen yang menanyakan kepadanya soal isu jadi simpanan jenderal.

Lantas apa jawaban Rita Yuliana?

Mengutip Instagram pribadi Rita Yuliana, jawaban itu dituliskan dalam kolom komentar unggahan pada Sabtu 6 Agustus 2020.

Dalam unggahan tersebut, Rita Yuliana mengunggah foto terbarunya memakai baju kasual.

"Aku mencintaimu Tuhan, Karena rahmat-Mu tidak pernah mengecewakanku Sepanjang hari-hariku, aku dipegang di tangan-Mu, Dari saat aku bangun Sampai aku meletakkan kepalaku," tulis Rita.

Banyak netizen memberikan komentar dalam unggahan terbaru Rita.

Beberapa blak-blakan menyinggung soal rumor dirinya menjadi simpanan jenderal.

Namun Rita justru membalas santai komentar-komentar tersebut.

"Tolong klarifikasi bu, klo ibu ini bukan simpanan jenderal, agar nama baik ibu jd bersih," seorang netizen menulis di kolom komentar.

Rita lalu membalasnya, mengaku bahwa ia akan membuat klarifikasi suatu hari nanti.

"Terimakasih pasti nanti diklarifikasi," jawab Rita.

Rita juga menjawab santai ketika ada netizen yang menyebutnya masuk berita.

Bahkan Rita mengaku selalu memonitor berita tentang dirinya.

"Bu pol masuk berita tuh," tulis @int***.

"Monitor terima kasih," jawab Rita di kolom komentar.

Rita tampaknya tak mau ambil pusing dan terpengaruh tentang rumor negatif soal dirinya.

Banyak juga netizen yang tetap memberikan dukungan pada polwa berparas ayu ini.

Ini Sosok AKP Rita Yuliana, Dulu Nyamar Berdaster Demi Bongkar Kasus

Inilah sosok AKP Rita Yulianapolisi wanita ( polwan) cantik yang sedang viral di media sosial setelah kematian Brigadir J.

Parasnya yang cantik membuat AKP Rita Yuliana menjadi sorotan.

Tak hanya itu, AKP Rita Yuliana juga punya prestasi membanggakan.

Karena prestasinya itulah, AKP Rita Yuliana bisa diangkat menjadi anak buah Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran yang juga adik dari Irjen Ferdy Sambo.

Saat ini, AKP Rita Yuliana menjabat sebagai Panit Subdit I Ditreskrimsus Polda Metro Jaya yang diembannya sejak Januari 2022.

Mutasi Rita tertuang dalam Surat Telegram Kapolri dengan Nomor : ST/2604/XII/KEP.2021 yang dikeluarkan Mabes Polri pada tanggal 24 Desember 2021.

Sebelum menjadi anak buah Irjen Fadil Imran, AKP Rita Yuliana diketahui resmi menjadi anggota Polri sejak tahun 2013.

Dia menjadi salah satu lulusan Akademi Polisi ( Akpol) tahun 2013 dan langsung bertugas di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Di media sosial, AKP Rita Yuliana cukup aktif membagian beberapa foto-foto kegiatannya saat dinas.

Perempuan kelahiran Selong, Lombok Timur, 1 Juli 1992 ini bukan polwan biasa.

Prestasi AKP Rita Yuliana Sebelum Namanya Viral

Selain karena parasnya yang cantik, pemilik nama lengkap Rita Sorcha Yuliana ini punya banyak prestasi.

Diketahui, AKP Rita Yuliana mahir berbahasa Mandarin.

Dia juga tercatat satu-satunya perwakilan Polri yang mendapatkan beasiswa International Law Enforcement Liaison Officer Program di Beijing Foreign Studies University (BFSU) Beijing, China pada tahun 2018.

Program itu merupakan spesialis bahasa Mandarin yang diikuti oleh 33 negara dari tiga benua yakni Eropa, Asia, serta Afrika.

AKP Rita saat itu menorehkan prestasi membanggakan dengan mendapatkan Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK).

HSK adalah ujian standardisasi kemahiran berbahasa Mandarin bagi penutur asing yang hanya ditargetkan mencapai HSK level 3.

Polwan cantik itu justru mendapatkan HSK level 4.

Tak hanya dibidang akademik, AKP Rita Yuliana juga menorehkan prestasinya saat bertugas di Lombok Timur.

Ketika itu, Rita Yuliana bertugas di Subdit IV Ditreskrimum Polda NTB.

Rita yang menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Timur, menginisiasi pembuatan gerai vaksin di layanan Satpas SIM Polres Lombok Timur, yang pertama di Indonesia.

Program tersebut pun menjadi role model untuk seluruh jajaran Kepolisian RI.

Terobosannya itu membuat AKP Rita Yuliana diganjar penghargaan oleh Kapolda NTB yang saat itu masih dijabat Irjen M Iqbal.

Nyamar Pakai Daster Demi Bongkar Kasus

Tak hanya di bidang lalu lintas, AKP Rita Yuliana berhasil mengungkap kasus besar di Nusa Tenggara Barat.

Apparatus Kepolisian Nusa Tenggara Barat ketika itu, menerima laporan adanya kasus pornografi dan adegan striptis di sejumlah kelab Metzo di kawasan pariwisata Sengigi.

Polisi langsung membentuk tim untuk mengungkapnya. Perwira muda Iptu Rita Yuliana ditunjuk memimpin operasi tersebut.

Baru pulang dinas dari China, Rita Yuliana langsung membentuk tim kecil dan membawahi empat anggota.

Sebagai ketua, Rita Yuliana rela menyamar sebagai pembawa daster bagi para penari ketika masuk ke dalam kelab malam.

Hingga kemudian, kasus tersebut pun berhasil dibongkar Rita Yuliana

Saat bertugas di Polda NTB itulah, Rita Yuliana yang saat itu masih berpangkat Iptu mulai banyak dikenal.

Hingga kemudian, AKP Rita Yuliana ditarik oleh Polda Metro Jaya dan dianggkat sebagai Panit Subdit I Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sejak Januari 2022.

Batal Jadi Dokter dan Pramugari Demi Jadi Polwan

Sejak kecil hingga remaja, AKP Rita Yuliana ternyata bercita-cita menjadi seorang dokter.

Keluarga AKP Rita Yuliana adalah PNS di kecamatan.

"Cita-cita saja sejak kecil sebagai dokter. Saat kelas 3 SMA itu mendekati orang tua saya pensiun," kata AKP Rita Yuliana dilansir dari Youtube Opsi NTB Channel, Rabu (20/7/2022).

Karenanya, anak bungsu ini rela berbesar hati melepaskan impiannya sejak kecil karena tak mau membenani keluarga.

"Makanya karena situasi seperti itu, saya diajak diskusi orang tua. Sepertinya kalau masuk dokter, bapak ga mampu. Saya pikir ke depannya. Karena itu kan 6 tahun kuliah dokter," kata AKP Rita Yuliana.

"Saya urungkan niat saya, waktu itu saya belum lulus di SMA 1 Pringgabaya," lanjutnya.

Saat masih belum lulus SMA, AKP Rita Yuliana nekat menyambangi Polres Lombok Timur untuk menanyakan pendaftaran polisi.

Gadis cantik itu mengaku bermodalkan nekat dan nilai rapor untuk mendaftar di Akpol.

"Saya juga gak ngerti Akpol itu apa, saya kan anak kampung," kata AKP Rita Yuliana.

"Saya kemudian nekat ke Polres Lombok Timur. Di jalan saya ditilang karena menerobos lampu merah. Saya bilang saya mau jadi polisi," lanjutnya.

Saat itu, AKP Rita Yuliana ternyata belum boleh mendaftar polwan karena belum lulus SMA.

Singkat cerita, sambil menunggu pendaftaran Akpol dibuka, AKP Rita Yuliana juga lolos di sekolah pramugari.

"Saya terpilih jadi pramugari udara satu-satunya. Dan cuma satu dari NTB," ungkap AKP Rita Yuliana.

Namun, keinginan AKP Rita Yuliana menjadi pramugari itu tak direstui oleh orangtuanya, lantaran ia anak bungsu.

Hingga akhirnya, AKP Rita Yuliana meneguhkan hati untuk menjadi seorang polwan dan masuk Akpol.

Gadis cantik itu pun mengurungkan niatannya menjadi dokter dan pramugari.

Sumber: lawjustice
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita