GELORA.CO -Rusia menghentikan semua partisipasinya dalam sejumlah perjanjian Dewan Eropa.
Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin pada Jumat (1/7) telah menandatangani dekrit untuk menghentikan keikutsertaan Rusia dalam kerja sama dengam Dewan Eropa, menyusul keluarnya Moskow dari lembaga itu pada Mei lalu.
Dekrit itu berisi pernyataan bahwa sejak 16 Maret 2022, Rusia telah menarik diri dari Kelompok Kerja Sama Internasional Dewan Eropa untuk Narkoba dan Ketergantungan (Grup Pompidou) dan Perjanjian Parsial Dewan Eropa 1990 yang membentuk Komisi Eropa untuk Demokrasi melalui Hukum.
Rusia juga menarik diri Perjanjian Parsial terbuka tentang kerja sama untuk pencegahan, perlindungan terhadap organisasi bantuan dalam bencana alam dan teknologi, serta tidak akan lagi berpartisipasi dalam pekerjaan dana dukungan budaya Dewan Eropa (Eurimages) dan Observatorium Audiovisual Eropa.
Rusia bergabung dengan Dewan Eropa 26 tahun lalu. Sejak tahun 1996, delegasi Rusia berpartisipasi dalam lima format kerja sama utama: antarpemerintah (Komite Menteri Dewan Eropa, CMCE), antar-parlemen (Majelis Parlemen Dewan Eropa, PACE), antar-regional (Kongres Lokal dan Otoritas Regional), yudisial (Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa) dan non-pemerintah (Konferensi INGO Dewan Eropa), dan banyak lagi, seperti dilaporkan TASS.
Rusia menarik diri dari Dewan Eropa pada Maret lalu, menyusul ditangguhkannya Moskow dari lembaga itu pada 25 Februari, sehari setelah Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina.
Pada 15 Maret, Rusia memulai proses penarikannya dari Dewan Eropa, dan pada 11 Juni lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dektri tentang tidak dilaksanakannya resolusi apa pun di Rusia yang diadopsi ECHR setelah 15 Maret 2022 - sejak Rusia mengajukan pernyataannya untuk meninggalkan Dewan Eropa.
Sumber: RMOL