PSI Pastikan Tak Akan Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

PSI Pastikan Tak Akan Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan tidak akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden di 2024. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie menegaskan, politik bukan hanya untuk meraih kemenangan.

“Menyangkut hal ini, sudah sangat jelas bahwa PSI tidak akan mendukung Mas Anies di Pilpres 2024. Kami memeluk teguh prinsip anti-intoleransi dan antikorupsi. Maka, tak mungkin kami mendukung kandidat yang bermasalah dalam dua atau salah satu prinsip tersebut,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, dalam keterangan tertulis, Minggu (19/6).


Buat PSI, lanjut Grace, politik bukan sekadar soal menang dan meraih kekuasaan. Politik menyangkut perjuangan atas prinsip.


“Prinsip harus ditegakkan dengan sebaik-baiknya. PSI menolak untuk bersikap pragmatis dan oportunis,” lanjut Grace.

Selain itu, kata Grace, dalam hasil penjaringan ke akar rumput PSI, Anies tidak masuk dalam sembilan nama yang layak menjadi penerus Jokowi.


“Sembilan nama hasil penjaringan teman-teman PSI di daerah itulah yang masuk dalam Rembuk Rakyat PSI. Nama Mas Anies tidak ada di sana,” tegas Grace.


Di lain sisi, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan muncul sebagai bakal calon presiden (Capres) dalam rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Nasdem 2022. Anies berada pada urutan pertama disusul Panglima TNI Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Anies pun mengapresiasi langkah Partai NasDem yang memasukkan namanya sebagai salah satu bakal calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024.

“Saya ingin sampaikan respect, karena Partai NasDem pimpinan Pak Surya Paloh telah membuat terobosan baru di mana pengusulan nama-nama untuk kepentingan nasional diberikan kepada pimpinan wilayah, karena wilayah yang mengusulkan nama,” ucap Anies di Kuningan City, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6).


Anies menyampaikan bahwa dirinya merasa terhormat namanya masuk ke dalam daftar tiga nama calon presiden yang akan diusung NasDem. Gubernur DKI Jakarta tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya karena namanya dipertimbangkan oleh para kader Partai NasDem. Ke depannya, Anies masih akan terus menjalankan tugas dan kewewenang sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga Oktober 2022.

“Kedua, saat ini saya masih terus menjalankan amanat di Jakarta. Amanat dari masyarakat Jakarta adalah amanat utama yang harus saya tunaikan sampai Oktober nanti, karena itu saya terus harus fokus di dalam urusan Jakarta,” pungkas Anies.

Sumber: Jawapos
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita