GELORA.CO -Eks Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal mengkritik Presiden Jokowi yang memilih kunjungan pertamanya ke Ukraina kemudian Rusia dalam lawatannya mengangkat misi perdamaian.
Menurut Dino, Jokowi harusnya menomorsatukan Rusia dari dua negara yang sedang dilanda konflik peperangan tersebut. Sikap Indonesia dalam menjalin dialog perdamaian harusnya langsung ditegaskan ke Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Seruan lantang Indonesia untuk "menghentikan perang" seharusnya dialamatkan secara khusus dan langsung ke Presiden Putin," kata Dino dalam akun Twitternya, @dinopattidjalal, dikutip Kamis 30 Juni.
Dari perang yang telah berkecambuk di Ukraina selama beberapa bulan, pihak yang melakukan invasi secara jelas adalah Rusia. Maka dari itu sepatutnya dialog yang dibangun Jokowi di Rusia bertemu Putin.
"Karena sangat jelas Rusia yang menyerang Ukraina, bukan sebaliknya," ujar Dino.
Hari ini Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas menggunakan Kereta Luar Biasa (KLB) melanjutkan agendanya ke Rusia dari Stasiun Central Kyiv, Ukraina.
Perjalanan Jokowi ke Rusia via Polandia. Rombongan Jokowi akan lebih dahulu tiba di Stasiun Przemysl Glowny, Kota Przemysl, Polandia, lantas menuju Bandara Internasional Rzeszow-Jasionka terbang ke Moskow, Rusia.
Sebelumnya, Jokowi berkunjung ke sejumlah lokasi di Ukraina. Rombongan Jokowi blusukan melihat langsung kompleks apartemen di Kota Irpin yang compang-camping bekas dihantam bom dan peluru para tentara yang berperang.
Jokowi juga mengunjungi Istana Maryinsky Ukraina. Mantan Wali Kota Solo itu bertemu langsung Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.
Sumber: voi