Pasrah Seluruh Outlet di Surabaya Disegel, Manajemen Holywings Sesali Pemkot Tak Lakukan Koordinasi Dulu

Pasrah Seluruh Outlet di Surabaya Disegel, Manajemen Holywings Sesali Pemkot Tak Lakukan Koordinasi Dulu

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Manajemen outlet Holywings Surabaya, Taufiq Ramadhan, mengaku pasrah dengan penyegelan outlet yang dikelolanya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

"Semua keputusan saya kembalikan ke pemkot," kata Taufiq dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (28/6).




Taufiq sedikit menyesalkan tindakan Pemkot Surabaya yang langsung melakukan aksi tanpa adanya koordinasi terlebih dahulu.

"Enggak ada (koordinasi). Belum ada pertemuan," jelasnya.

Namun, ia tak menyangkal bila sebelumnya telah melakukan mediasi dengan GA Ansor.

"Iya betul. Saya enggak tahu kalau memang disegel. Saya cuma baca berita online saja," ujarnya.

Saat disinggung ada berapa cabang Holywings di Surabaya yang disegel, dia menjawab tiga cabang.

"Saya enggak tahu kalau ada penyegelan, tahu-tahu ini tadi," katanya.

Padahal, sebelumnya sudah ada permintaan maaf dari manajemen.

"Sudah. Terbuka dan dilayangkan. Saya berharap semoga ini akan cepat berlalu. Kondisi pandemi kemarin kita juga sudah mulai surut. Mau naik lagi tapi dipaksa harus surut lagi. Saya juga gak bisa menerka-nerka gitu," keluhnya.

Taufiq menambahkan, akibat dari penghentian operasional 3 otlet Holywings tersebut, sedikitnya ada 90 karyawan yang terpaksa menganggur.

"Kalau memang tiga outlet itu harus disegel ya berarti nasibnya sama," pungkasnya. 

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita