GELORA.CO -Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa didesak untuk membuka ruang dialog dengan seluruh kader dalam merumuskan kebijakan strategis partai. Jika tak mampi berdialok, Suharso harus mundur dari jabatannya.
BEgitu ditegaskan Ketua Majelis Pertimbangan DPC PPP Jakarta Selatan, Muchbari saat menggelar aksi bersama Front Kader Penyelamat Partai (FKPP) PPP di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/6).
Dikatakan Muchbari, Suharso sebagai pemimpin sudah tidak lagi menjalankan amanat partai. Bahkan, banyak usulan kader di akar rumput yang tidak dia dengarkan.
“Kami menuntut Suharso turun. Karena banyak hal zalim yang telah dilakukannya, seperti apa yang kami usulkan tapi selalu diabaikan,” kata Muchbari.
Muchbari menyebutkan, saat ini telah banyak gesekan di internal PPP yang diakibatkan oleh Suharso. Menurutnya, hal itu terjadi karena Suharso tidak pernah mau berdiskusi dengan para kader partainya sendiri.
“Kami berharap akan ada dialog, karena di tingkat bawah telah banyak gesekan akibat tidak adanya komunikasi," terangnya.
"Dialog harus dilakukan secepatnya dan tidak ada kata lain, Suharso mundur atau PPP hancur,” demikian Muchbari menegaskan.
Sumber: RMOL