GELORA.CO - Yusuf Mansur yang sudah tiba di Indonesia menceritakan beberapa pengalamannya saat berada di Yaman hingga Mesir.
Ayah Wirda Mansur itu mengaku mendapat sambutan hangat dari keluarga Habib Umar bin Hafidz dan para ulama di Yaman.
Habib Umar bin Hafidz sendiri merupakan ulama yang diyakini sebagai salah satu keturunan Nabi Muhammad SAW sehingga banyak umat Islam yang menjadikannya panutan.
Saat melakukan wawancara, Ustaz Yusuf Mansur ditanya apakah dirinya merasakan karomah saat bersama dengan Habib Umar.
Pasalnya, Yusuf mengaku kalau selama berada di Yaman, ia banyak melakukan aktvitas bersama Habib Umar, anaknya yang bernama Habib Salim, dan ulama lainnya.
“Kita ya memandang wajahnya aja nih, udah kayak ada kebahagiaan yang tidak terlukiskan, yang tidak bisa saya lukiskan. Kemudian lihat senyumnya aja kita nangis loh, hebat ya. Kita disenyumin tuh kita netes air mata tuh ‘gue disenyumin’ haha,” ungkapnya dikutip Populis.id dari video kanal YouTube Populer Seleb yang diunggah pada Rabu (29/6/2022).
Ia menambahkan, “Itu kan baru sama kekasihnya Allah, baru sama kekasihnya Rasulullah, bagaimana kalau nanti kita disenyumin sama Allah dan Rasul-Nya?”
Selain itu, pria berusia 45 tahun itu juga mengaku merasakan sesuatu yang berbeda saat salat di belakang Habib Umar.
Apalagi ia sempat berselawat dan kemudian diikuti oleh Habib Umar, ulama Tarim, dan jemaah satu masjid.
Yusuf Mansur menyampaikan, “Dan salat di belakangnya Habib Umar, itu bedanya minta ampun. Atmosfernya itu loh, dapet banget itu.”
“Momen istimewanya kan ketika saya selawat di depan Habib Umar, ulama Tarim. Satu masjid tuh, bukan cuma Habib Umar, tapi ulama-ulama yang lain 'wah selawat', waduh,” sambungnya.
Yusuf Mansur bahkan mengaku kalau Habib Umar menceritakan kisahnya di hadapan para ulama dan pelajar di Kota Tarim setidaknya dua kali.
“Habib Umar sampai inget cerita saya, padahal cuma (ceramah) tiga menit. Saya cerita tentang ibu saya. Kecintaan ibu saya tentang selawat. Jadi ibu saya itu bikin gambar Makkah waktu saya kecil, terus ibu saya bilang ‘Suf, ini gambar Makkah. Kamu liatin gambar Makkah sambil kamu selawat. Nanti kamu nyampe ke Makkah’ gitu,” jelasnya.
Ia melanjutkan, “Nah itu saya ceritakan di depan Habib Umar, para ulama, dan para pelajar di Kota Tarim. Nah kisah itu diinget sama Habib Umar, diceritakan setidaknya dua kali di hadapan ulama-ulama yang lain.“
Oleh karena itu, Yusuf Mansur berharap itu menjadi pertanda kalau Allah SWT mengampuni dosa-dosanya serta menyayanginya.
“Nah kan saya bangga kan ‘waduh Alhamdulillah’. Mudah-mudahan ini tanda-tanda saya diampuni oleh Allah, dimaafin Allah, disayang sama Allah, yeaayyy,” tutupnya menandaskan.
Sumber: populis