Kembali Berulah, KKB Tembaki Pesawat Sam Air di Bandara Kenyam Papua

Kembali Berulah, KKB Tembaki Pesawat Sam Air di Bandara Kenyam Papua

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Aksi teror kembali dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga. 

Mereka melakukan penembakan terhadap pesawat milik Sam Air PK-SMG dengan rute penerbangan Wamena-Nduga yang sedang mendarat di Bandara Kenyam pada Selasa (7/6), pukul 10.50 WIT.

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal saat diminta keterangan di ruang kerjanya mengatakan, pesawat tersebut sedang membawa sembako. Kemudian saat parkir di Bandara Kenyam, pesawat langsung mendapat sejumlah tembakan.




“Kronologis terjadi saat pesawat mendarat di Bandara Kenyam. Saat kondisi pesawat mati petugas langsung membuka pintu bagasi dan kedua pilot masih dalam pesawat. Tiba-tiba dari arah Alguru (kali Kenyam) pihak KKB melakukan penembakan ke arah pesawat tepat sasaran pada pilot,” papar Ahmad Musthofa Kamal, dikutip Kantor Berita RMOLPapua.

Lebih lanjut, Kamal menjelaskan bahwa pada pukul 10.50 WIT terdengar bunyi tembakan kurang lebih sebanyak 15 kali dari arah Bandara Kenyam Kabupaten Nduga. Terdapat beberapa bagian pesawat yang terkena tembakan, di antaranya ban depan pesawat, tanki bahan bakar, dan dua titik di badan pesawat.

 “Mendengar tembakan itu tim gabungan TNI-Polri langsung mendatangi TKP dan mengamankan pilot atas nama M Farhan Fachri dan copilot atas nama Reza Ariestha Ragainaga ke Polres Nduga,” lanjut Kamal.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun pesawat Sam Air tidak dapat melanjutkan penerbangan karena mengalami sejumlah kerusakan akibat terkena tembakan.

“Saat ini Bandara Udara Kenyam sudah dapat dikuasai oleh aparat keamanan, dan melakukan pengamanan di seputaran Bandara Udara Kenyam,” ujar Kamal.

Sekitar pukul 15.30 WIT, pilot dan copilot telah dievakuasi menuju Kabupaten Jayapura dari Kabupaten Nduga dengan menggunakan pesawat twinotter Sam Air.

"Kita masih mendalami apa motif aksi serangan ini. Jelas sasaran mereka adalah pihak aparat dan masyarakat. Perkembangan selanjutnya nanti akan kami laporkan kembali," tutup Kamal. 

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita