GELORA.CO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah untuk membuat sumur resapan di kawasan dataran tinggi.
Menurut Ganjar, hal itu sebagai bentuk antisipasi banjir di daerah dataran rendah.
"Untuk menangani seluruh air yang turun, jadi kalau hujan turun dan kemudian hutannya gundul dan sebagainya pasti air akan langsung turun sampai bawah," kata Ganjar.
Ganjar menilai pembuatan sumur resapan bisa membantu pengelolaan air sehingga mengantisipasi banjir di kawasan dataran rendah Jawa Tengah.
Saat ini, lanjut Ganjar, sumur resapan sudah ada namun memang belum banyak.
Sebelumnya, Dirjen SDA Kementerian PUPR, Jarot Widyoko juga telah menyinggung soal adanya sumur resapan di dataran tinggi.
Menurutnya minimal satu rumah memiliki sumur resapan dengan volume 1 meter kubik.
Menanggapi hal itu, Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta Andi Sinulingga meontarkan sindiran. Ia mengingatkan agar Ganjar berhati-hati terhadap Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Atas dasar ini, Andi Sinulingga mengingatkan Ganjar untuk tidak terjebak dengan PSI.
"Awas pak ganjar, entar anda di goblok2in sama @psi_id the genk" tulisnya pada akun Twitter @AndiSinulingga, dikutip Selasa, (28/06/2022).
Lebih lanjut Andi seolah mengejek Ganjar soal terobosan calon presiden hanya sumur resapan hanya untuk mengantisipasi banjir.
"Masak terobosan calon presiden minta warga bikin sumur resapan utk antisipasi banjir," tulisnya.
Dia juga mempertanyakan, apakah pembangunan sumur tersebut akan dicat sama persis dengan warna bendera merah putih.
"Trus sumurnya di cat merah putih, lukis lambang garuda pancasila juga pak, biar kelihatan paling NKRI/nasionalis gitu," tulisnya.
Sontak cuitan tersebut, dikomentari salah satu warganet @Harry85469365 yang mengatakan ide sumur resapan itu sangat menakjubkan.
"Selain anies ,sumur resapan itu sangat briliant dan bisa antisipasi banjir, rumusnya kalau idenya anies berarti salah, kalau ga bisa disalahkan berarti ide gubernur sebelumnya, anies cuma gunting pita saja," tulis @Ha*****65.
Sumber: kontenjatim