GELORA.CO - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah kaum muda sedang berpesta minuman keras atau miras hingga dinilai menghina Nabi Muhammad SAW viral di media sosial.
Salah satu tokoh yang menyoroti video muda mudi mabuk itu adalah Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
Sahroni mengunggah ulang video tersebut melalui akun Instagram pribadinya pada Selasa (28/6/2022) malam.
Dalam video itu, terlihat sejumlah pria dan wanita di sebuah ruangan dengan minuman keras serta rokok yang berada di meja depan mereka.
Pada video itu juga terdengar lagu Opick yang berjudul Astaghfirullah. Kaum muda yang berada di situ terlihat tertawa sambil mengangkat dan menggoyangkan kedua tangan mereka bak sedang berdoa.
“Ampunn,” ucap salah satu laki=laki saat dirinya direkam.
Menuju akhir video, terdapat seorang wanita yang mengangkat gelas dan mengetuknya ke salah satu botol miras.
“Eh Nabi Muhammad juga mabok,” ucap perempuan itu saat mengangkat gelas dan botol miras, kemudian diikuti tawa dari temannya yang lain.
Saat mengunggah video muda mudi tersebut, Ahmad Sahroni meminta Polri unruk melakukan penyelidikan.
“Saya Minta Polri harus segera melakukan penyidikan terhadap video ini,” tulisnya dikutip Populis.id dari postingan akun @ahmadsahroni88 pada Rabu (29/6/2022).
Tak hanya itu, ia bahkan menyerukan untuk ‘menghancurkan’ para penista agama agar generasi selanjutnya tidak rusak.
Sahroni menegaskan, “Hancurkan para Penista Agama agar generasi bangsa ke depan tidak menjadi RUSAK.”
“Merusak generasi pemuda kedepan,” tutupnya menandaskan.
Netizen yang melihat postingan Sahroni pun ikut berkomentar. Ada yang menganggap kaum muda itu norak, ada yang memprediksi apa yang selanjutnya terjadi, dan lain-lain.
“yaela jamet jamet,” kata @taslimra****.
“Buseet baru minum kawa2 udah lupa sama nabi,” ujar @aans****.
“Buset norak amat :/,” tulis @adinda****.
“Paling nanti nangis2 minta maap trus bilang khilaf dalam pengaruh alkohol Ndesooooo,” pungkas @btxcon****.
“Makanya kalo gak ditindak beginian. Besok lusa lahir lagi kek begini lahir lagi, toh selesai dengan mintaa maaf doank,” jelas @suduts****.
“kl polri tidak bertindak, masyarakat yg akan bertindak,” tutur @alan_p****,
Selain itu, masih ada berbagai macam komentar yang berisi kecaman terhadap sejumlah kaum muda itu di postingan Ahmad Sahroni.
Sumber: populis