GELORA.CO - Tepat sepekan setelah Formula E sukses digelar di Jakarta International ePrix Circuit (JIEC), Jakarta Utara, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyindir pihak yang pesimis terhadap perhelatan Formula E di Jakarta.
Sindiran ini ia sampaikan dalam bentuk permintaan maaf saat memberikan pembekalan dalam Rapat Kerja Nasional I Al Jam’iyatul Washliah di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara.
“Saya sampaikan minta maaf kepada sebagian, karena Formula E kemarin mengecewakan, mengecewakan kepada orang-orang yang pesimis (Formula E) bisa terjadi,” kata Anies di dikutip dari Youtube UMTC, salah satu media Al-Washliyah, Senin (13/6).
Setelah Anies melontarkan sindiran itu, sontak para peserta rapat pun tergelak sambil bertepuk tangan.
Anies mengatakan, ia selalu berusaha untuk tidak mengecewakan seluruh pihak. Namun, menurut Anies, suksesnya ajang Formula E kemarin justru malah membuat kecewa pihak-pihak tertentu.
Yang pesimis itu kecewa sekali, dan mohon maaf mengecewakan. Kita sesungguhnya ingin membahagiakan semua orang, tapi ada yang kecewa.--Anies Baswedan
Anies mengatakan, ia sebenarnya tak ambil pusing terhadap kritikan pihak-pihak yang selalu menyangsikan program kerjanya. Sebab, ia yakin masih ada orang yang mendoakannya dengan tulus.
“Kiriman doa tidak pernah putus dari begitu banyak pribadi ikhlas. Itulah yang membuat kami merasakan sekali setiap kali pintu tertutup muncul pintu baru tak terduga untuk menyelesaikan masalah, itu berderet, selamat bertahun-tahun,” lanjut eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Formula E merupakan ajang balap mobil listrik internasional yang baru pertama kali di gelar di Indonesia. Ajang ini merupakan salah satu upaya Anies untuk mengenalkan teknologi ramah lingkungan kepada masyarakat Jakarta.
Namun dalam pengadaannya, ada beberapa polemik yang terjadi. Seperti dana commitment fee sebesar Rp 560 miliar dari APBD DKI Jakarta tahun 2019 yang dinilai terlalu besar untuk dianggarkan hanya untuk sebuah ajang olahraga.
Tentu besaran dana ini menjadi sorotan dari berbagai pihak dan para anggota dewan. Hingga akhirnya pengadaan Formula E ini membuat fraksi PDI-Perjuangan dan PSI DPRD DKI Jakarta untuk mengajukan hak interpelasi kepada Pemprov DKI Jakarta khususnya Anies untuk menjelaskan tentang pengadaan anggaran tersebut.
Pembangunan sirkuit yang dinilai terlalu mepet dengan penyelenggaraan juga sempat disangsikan oleh Ketua Umum PSI, Giring Ganesha. Januari 2022 lalu Giring melakukan kunjungan ke sirkuit saat pembangunan belum dimulai.
Ia menyampaikan kekhawatirannya soal apakah sirkuit tersebut bisa selesai dibangun tepat waktu.
“Benar-benar belum siap. Rasanya mustahil Juni nanti sudah bisa dipakai dengan layak. Jelas event ini memang bermasalah dalam semua hal,” kata Giring dalam keterangannya, Rabu (5/1).
Sementara, Presiden Jokowi dan sederet pejabat negara lainnya hadir dalam gelaran Formula E. Jokowi menyerahkan langsung trofi kepada juara 1 race 9 itu, yakni Mitch Evans.
Usai acara, Jokowi menyebut, Formula E berlangsung baik dan lancar. Dia menyebut pemerintah akan mendukung kegiatan positif ini.
Sumber: kumparan