GELORA.CO -Langkah politik Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan berbagai tokoh politik dan partai disambut positif oleh banyak kalangan. Khususnya berbagai manuver Airlngga untuk kepentingan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Direktur Riset Indonesia Presidential Studies (IPS) Arman Salam menyebutkan, langkah politik Airlangga cukup lincah. Dampak politiknya, Airlangga bisa menarik figur potensial sebagai magnet para pemilih.
Menurut Arman, pertemuan terbaru dengan Ridwan Kamil akan efektif dalam menjadi pemantik pemilih di Jawa Barat. Sebab, selain Gubernur pria yang karib disapa Emil ini memiliki pemilih yang solid.
"(Emil) cukup memiliki pemilih yang solid untuk nambahin dukungan Capres Cawapres yang bakal bertarung nanti," demikian kata Arman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (16/5).
Dikatakan Arman, Emil bisa saja memiliki potensi akan diusung sebagai calon wakil presiden. Sayangnya, kata dia, Emil tidak memiliki kendaraan politik yang kemudian bisa mengusungnya bertarung di Pilpres 2024.
Dalam pandangan Arman, Airlangga cermat melihat celah politik itu. Manuver Airlangga pada Emil itu serupa dengan upaya pendekatan politiknya pada PAN dan PPP.
Dengan demikian, Arman memprediksi, lincahnya manuver politik orang nomor satu di partai berlambang beringin itu akan menaikkan nilai tawar politiknya.
"Dengan terus melakukan komunikasi politik intens dengan figur potensial dan partai potensial tentu nilai tawar Airlangga menjadi meningkat," terang Arrman.
Bahkan, ditambahkan Arman, bukan tidak mungkin Airlangga akan mampu menyundul para Capres primadona yang saat ini telah muncul di radar survei beberapa lembaga.
"Jika Airlangga bisa merangkul potensi potensi tersebut dengan baik maka Airlangga di atas angin baik sebagai Cawapres dan bisa saja nyundul menjadi Capres primadona," pungkasnya.
Sumber: RMOL