UAS Dideportasi Singapura, Lembaga Adat Melayu Riau Meradang

UAS Dideportasi Singapura, Lembaga Adat Melayu Riau Meradang

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau meradang dengan sikap Imigrasi Singapura terhadap Ustaz Abdul Somad ( UAS ) yang mendeportasi dari negara itu.

LAM Riau pun sangat menyesalkan sikap pihak Singapura yang memperlakukan UAS saat berada di imigrasi. LAM Riau menegaskan apa yang dilakukan Singapura melukai hati.

Terlebih, Singapura merupakan negara serumpun Melayu dengan Indonesia dan juga Malaysia. Jika itu dilakukan di luar negara serumpun, luka itu tidak terlalu dalam.

"Ini sudah luka kultur. Kalau lah yang memperlakukan seperti itu misalnya Amerika, lukanya tidak sampai di kultural. Tapi ini Singapura, sebagai negara serumpun, luka kultural itu terjadi" ucap Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, Ketua Umum Dewan Pengurus Harian (DPH) LAM Riau kepada MPI, Selasa (17/5/2022).

Selain itu, Singapura dan Riau sebelumnya memiliki historis. Dimana dulunya adalah satu kesatuan."Riau dulu satu kesatuan dengan Singapura.Kemudian pendeportasian UAS oleh Singapura juga menyinggung tentang reliji," ucapnya.

Untuk itu dia sangat menyayangkan dengan sikaf Pemerintah Singapura. Dengan ilmu agama yang dimiliki UAS, LAM Riau pada 20 Februari 2018 memberi gelar UAS sebagai Datuk Seri Ulama Setia Negara. Dengan demikian UAS juga merupakan bagian dari LAM.

Dengan adanya pernyataan yang dibuat UAS dalam unggahan di kanal youtube terkait apa yang dialaminya di Singapura, LAM akan berkoordinasi dengan pihak Dubes Indonesia di Singapura.

"Segera kita berkordinasi dengan Dubes kita di Singapura. Kita pertanyakan apa sebenarnya yang terjadi. Kenapa ditolak, apa alasanya," tukasnya.

Sumber: sindo
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita