Tak Hanya UAS, Ketua MUI Dua Jam Diinterogasi Imigrasi Singapura Gegara Nama Muhammad

Tak Hanya UAS, Ketua MUI Dua Jam Diinterogasi Imigrasi Singapura Gegara Nama Muhammad

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Otoritas Singapura melarang Ustaz Abdul Somad untuk menginjakkan kaki di negaranya.

Ustaz Abdul Somad bahkan sempat menjalani pemeriksaan.

Kementerian Dalam Negeri Singapura menyebutkan alasan menolak kedatangan UAS di negara tersebut.

Di antaranya, UAS dianggap menyebarkan ajaran yang ekstremis dan bersifat segregasi. Singapura juga menyampaikan kritik terhadap pernyataan UAS yang pernah membahas soal bom bunuh diri dalam ceramahnya.

Perlakuan buruk otoritas Singapura juga pernah dialami Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah, Cholil Nafis.

Cholil Nafis mengungkapkan pengalaman diinterogasi selama dua jam oleh pihak Imigrasi Singapura pada 2007.

"Saya pernah tahun 2007 dari Malaysia naik kereta ke Singapore diinterogasi dua jam lebih di imigrasi karena nama saya di paspor awalan Muhammad," tulis Cholil melalui akun twitter pribadinya (@cholilnafis), Rabu (18/5/2022).

Dia meminta kepada otoritas Singapura agar tidak berburuk sangka kepada warga negara asing.

"Singapore jangan berburuk sangka kepada warga negara tetangganya. Perilaku ini Harus diprotes," ujarnya.

Sumber: tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita