GELORA.CO - Sampai dengan hari ke-5 atau Senin (30/5/2022), anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (22) atau Eril masih juga belum ditemukan.
Kendati demikian, proses pencarian anak sulung Ridwan Kamil itu masih terus dilakukan tim SAR dan kepolisian setempat.
Sayangnya, proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (22) atau Eril, belum seperti yang diharapkan.
Adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman menyebut, sebelumnya pencarian dilakukan dengan menggunakan drone canggih menyusuri Sungai Aare sejauh delapan kilometer.
Tim SAR juga disebut sudah mulai melakukan penelusuran ke bawah permukaan air sungai.
“Sekarang memasuki hari keempat, pencarian mulai diintesifkan di bawah permukaan air, sebelumnya di permukaan air menggunakan drone,” kata Elpi dalam wawancara di kanal Youtube TvOneNews, Minggu (29/5/2022).
Selain upaya pencarian menggunakan drone, juga mengerahkan perahu yang bisa mendeteksi sebuah benda dengan kedalaman kurang lebih tiga meter di bawah permukaan air.
Elpi memastikan, seluruh tenaga dan upaya sudah dikerahkan serta dilakukan. Doa juga dipanjatkan agar Eril ditemukan selamat.
Akan tetapi, lanjut Elpi, keluarga Ridwan Kamil mengaku akan menerima apapun hasil dari pencarian Eril.
Elpi menyatakan, harapan melihat Eril ditemukan selamat juga ada.
Tapi keluarga Ridwan Kamil tetap akan ikhlas apapun hasil akhir pencariannya.
“Sampai saat ini kami belum mendapatkan hasil yang sesuai diharapkan. Tetapi insyaallah apapun itu, kita terima dengan ikhlas,” pungkasnya.
Sebelumnya, KBRI Bern menyampaikan, kepolisian setempat sudah menemukan titik Emmeril Khan Mumtadz terakhir terlihat.
Di area itu pula, tim SAR dan kepolisian setempat akan memfokuskan pencarian Eril, pada Minggu (28/5/2022).
“Rencana pencarian difokuskan pada area di antara dua pintu air terdekat lokasi terakhir terlihatnya Sdr. Eril, yaitu Schwellenmaetelli dan Engehalde,” ungkap rilis KBRI Bern.
Upaya pencarian juga melibatkan kepolisian, Polisi Maritim dan pemadam kebakaran yang akan melakukan pencarian menggunakan drone.
“Metode pencarian menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman tiga meter,” sambung keterangan tersebut.
Tim SAR juga menerbangkan drone surveilance yang terbang rendah di sepanjang tepian sungai.
“Upaya pencarian di hari ketiga ini lebih diintensifkan di beberapa titik yang dinilai krusial di wilayah sungai Aare,” terang keterangan KBRI Bern.
Sumber: pojoksatu