Kemacetan Puncak Kembali Viral, Polisi Bilang Cuma 1 Jam

Kemacetan Puncak Kembali Viral, Polisi Bilang Cuma 1 Jam

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kemacetan Jalan Raya Puncak sempat viral di media sosial pada Minggu. Ratusan sepeda motor tampak menumpuk macet parah di sekitar Masjid Attaawun Puncak Bogor.

Sebuah akun Twitter menyebut, titik pengambilan foto berada di Jalan Raya Puncak, tepatnya di sekitaran Masjid Attaawun dan wisata paralayang (gantole). Dimana ratusan sepeda motor menumpuk dan tak bisa bergerak di Jalan Raya Puncak pada Minggu (15/5).

Satlantas Polres Bogor membenarkan kondisi kemacetan itu. Namun, kemacetan terjadi karena imbas penyekatan kendaraan jelang diberlakukannya sistem satu arah atau one way menuju Jakarta.

“Jadi terkait penampakan penumpukan motor di sekitaran (Masjid) ttaawun itu bukan karena volume kendaraan yang tinggi, tapi imbas dari pemendingan dalam rangka pra kondisi one way arah Jakarta,” kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Ardian Novianto, Minggu (15/5) malam.

“Kemacetan di situ juga cuma sekitar 1 jam, itu untuk yang antrian paling belakang, kalau yang paling depan antri cuma sekitar 15 menit. Selanjutnya kendaraan roda sudah bisa kembali melaju,” tuturnya seperti dikutip PojokSatu (Jawa Pos Group).

Ipda Ardian menjelaskan, sebelum pemberlakuan sistem one way arah Jakarta maka dilakukan proses steriliasi terhadap kendaraan, khususnya roda empat yang menuju arah Puncak. Jika lalulintas padat, maka arus kendaraan menuju Jakarta dipending (dipenggal) di titik-titik tertentu.

Hambatan hingga kemacetan akan terjadi jika banyak pemotor yang melambung ketika proses pengurasan arus dilakukan. “Nah pada saat itu kan kendaraan yang dari atas (puncak arah Jakarta) kita tahan dulu, kita pending. Nah imbas pemendingan itu kan motor-motor melambung melalui jalur tengah,” kata Ardian.

“Sehingga saking banyaknya volume kendaraan roda dua yang melintas di titik pemendingan, makanya terjadinya penumpukan roda dua di seputaran attaawun sampai dengan gantole,” tambahnya.

Ipda Ardian menambahkan, arus kendaraan di Jalan Raya Puncak menuju Jakarta pada hari ini memang cukup ramai. Hal itu akibat akumulasi jumlah kendaraan yang datang sejak Jum’at-Minggu. Lalulintas Jalan Raya Puncak semakin padat karena ditambah arus kiriman dari kawasan Cianjur.

“Untuk kendaraan motor terpantau di seputaran masjid Attaawun sampai dengan gantole (wisata paralayang) itu memang kondisinya kendaraan luar biasa,” katanya.

Sumber: jawapos

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita