GELORA.CO -Imam Besar Masjid New York, Imam Shamsi Ali, menyinggung Presiden Jokowi tidak percaya diri saat kumpul bersama Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan pemimpin ASEAN.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengaku berang dengan penilaian Shamsi Ali.
"Watak manusia BEROTAK SUNGSANG," kata Ngabalin dalam akun Twitternya, @AliNgabalinNew, Rabu 17 Mei.
Shamsi Ali mengunggah kebersamaan Jokowi dengan para pemimpin ASEAN dan Joe Biden di Gedung Putih. Dalam foto itu, Jokowi tampak berdiri tertegun di tengah kepala negara yang saling berbincang.
Ngabalin yang tidak terima membeberkan foto yang diunggah Shamsi Ali merupakan screenshot atau tangkapan layar dari potongan video di acara makan malam usai KTT ASEAN-AS berlangsung di Washington.
Menurut kader Partai Bulan Bintang itu, Shamsi Ali secara terang-terangan menunjukkan kebenciannya kepada Jokowi. Bahkan sebagai imam masjid di New York, kata Ngabalin, Shamsi Ali berperilaku tidak sewajarnya sebagai seorang pemimpin masjid.
"Kesholehannya tak mampu menyembunyikan kebenciannya. Akhlaqmu rendah banget sahabat, bagaimana bisa mencantolkan IMAM utk melengkapi namamu?" ujar Ngabalin.
Seperti diketahui, Shamsi Ali mengunggah foto yang memperlihatkan Jokowi di tengah pemimpin ASEAN dan Joe Biden. Tampak Jokowi tertegun sendiri sementara kepala negara yang berada di sampingnya saling berbincang.
Dengan nada satir, Shamsi Ali menilai karisma Jokowi membuat para kepala negara tidak percaya diri sehingga sungkan berbicara dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Semangat pak Presiden. Kharisma Presiden RI menjadikan pemimpin dunia kurang percaya diri menghadapinya. Bangga saya!” ujar Shamsi Ali lewat akun Twitternya, @ShamsiAli2, Minggu 15 Mei.
Namun kini foto itu telah dihapus yang bersangkutan. Berdasarkan pantauan VOI, Rabu 15 Mei, pukul 16.33 WIB, foto yang diunggah Shamsi Ali melalui akun Twitternya sudah tidak bisa diakses.
Sumber: voi