GELORA.CO -Beberapa dari anggota kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo digadang-gadang akan mencalonkan diri untuk kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) di tahun 2024 mendatang.
Beberapa yang digadang maju diantara Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN, Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
Merespons dinamika itu, pengamat politik Universitas Brawijaya, Hasan Ubaid meminta Presiden Jokowi untuk tegas memecat menteri yang dinilai tidak fokus menjalankan kinerjanya dan sibuk melakukan pencitraan politik.
Hasan mengatakan, secara normatif seorang menteri tidak pantas menjabat kalau sampai menggunakan fasilitas negara untuk memuluskan misinya menjadi kontestan Pilpres 2024.
Secara khusus, Hasan menyoroti Menteri BUMN Erick Thohir yang akhir-akhir ini tampak masif melakukan kampanye.
Menurut hasan, jika memang berniat untuk berkampanye, meningkatkan popularitas atau elektabilitas pribadi, seharusnya tidak menggunakan apapun fasilitas atau platform negara.
"Kementerian atau BUMN tentunya termasuk termasuk wilayah negara. Lebih baik mengundurkan diri agar tidak terjadi bias posisi. Masyarakat sudah semakin cerdas melihat fenomena-fenomena seperti ini,” ujar Hasan seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (18/5).
Hasan menyarankan lebih baik menteri tersebut untuk semakin fokus pada tugas dan fungsinya.
Sikap mundur itu, kata Hasan menunjukkan kapasitas dan integritas para menteri dalam bekerja membantu presiden melayani rakyat secara optimal.
Sumber: RMOL