GELORA.CO -Pemasangan gambar Menteri BUMN Erick Thohir di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) tidak seharusnya tidak perlu menjadi polemik berkepanjangan.
Bagi anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus, penampilan gambar Erick Tohir di ATM masih dalam batas kewajaran.
“Menurut saya masih dalam batas kewajaran dan etika. Kecuali penampilan gambar Menteri BUMN itu bernuansa kampanye pilpres," kata Deddy kepada wartawan, Rabu (18/5).
Menurut legislator PDI Perjuangan ini, jika foto tersebut hanya menampilkan gambar pribadi, maka semua kementerian menaruh foto para menterinya dalam semua materi, wahana maupun media komunikasi publiknya serta kepala daerah pun demikian.
"Sepanjang tidak ada aturan atau kepatutan yang dilanggar, harusnya bukan sesuatu yang perlu dipermasalahkan," imbuhnya.
Dia menambahkan ada batasan yang jelas dalam regulasi dan etika atau kepantasan terkait foto ET di seluruh mesin ATM.
Pihaknya memahami bahwa kehadiran Erick Tohir yang intens di ruang publik termasuk media sosial pasti menyebabkan pro dan kontra.
"Sah-sah saja orang berargumentasi tetapi fundamentalnya adalah apakah ada hukum dan kepatutan yang dilanggar? Itu yang seharusnya jadi perdebatan," demikian Deddy.
Sumber: RMOL