GELORA.CO -Ketegangan antara Ketua Umum Pengurus Besar nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf dan Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar sepertinya semakin meruncing.
Terbaru, politisi yang karib disapa Cak Imin melakukan manuver dengan mengunggah sebuah tulisan di sebuah kaos yakni Warga NU kultural wajib ber-PKB, Struktural NU Sak Karepmu.
Merespons hal itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU Imron Rosyadi Hamid menilai, Cak Imin tengah memperluas persinggungannya dengan struktur NU.
Bagi Imron, tulisan yang diunggah di Medsos Wakil Ketua DPR RI itu itu sama sekali tidak merugikan struktur NU tetapi justru akan merugikan Cak Imin sendiri.
"Dengan postingan kaos tersebut Muhaimin tengah memperluas persinggungan tidak saja dengan Gus Yahya tetapi juga seluruh struktural NU," demikian kata Imron kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (18/5).
Imron mengatakan bahwa unggahan Cak Imin justru blunder. Sebab, kata Sak Karepmu itu berkonotasi 'suul adab' ke struktural NU yang di dalamnya ada kiai-kiai NU.
Aktivis NU asal Jawa Timur ini menekankan bahwa PBNU saat ini fokus pada penguatan kelembagaan dan kaderisasi, dan pelaksanaan program-program yang menjadi amanat Muktamar Lampung.
Pihaknya memastikan, PBNU di bawah kepemimpinan Gus Yahya tidak akan terganggu dengan manuver yang dilakukan oleh orang nomor satu di PKB itu.
"Dan tidak terganggu dengan postingan Cak Imin. Silahkan publik menilai, apakah yang diposting Cak Imin tersebut baik atau tidak," pungkasnya.
Sumber: RMOL