GELORA.CO -Beredar sebuah video berisi wawancara singkat dengan seorang anggota polisi yang mencurahkan hatinya terkait kenaikan harga viral di media sosial, Senin (11/4/2022 ).
Video wawancara ini diunggah akun Twitter @watchdoc_ID. Di video itu, polisi yang mengamankan aksi demo mahasiswa di depan gedung DPR/MPR tersebut mengaku sehati dengan suara yang disampaikan massa pendemo.
"Sebenarnya yang dikeluhkan Anda Anda ini istilahnya kan perwakilan dari hati nurani saya juga," ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa tak ada satupun masyarakat khususnya menengah ke bawah yang tak keberatan dengan adanya kenaikan harga yang tentu saja berpengaruh terhadap pendapatan masing masing. "Tapi mau gimana lagi, melawan juga tidak bisa, kita patuh, taat," jelasnya lagi.
"Tapi kenapa selalu kita yang dibentur benturkan ya pak, apa memang ada intervensi, itu yang saya heran pak," ucap seorang mahasiswa yang berada dihadapan anggota Brimob tersebut.
Namun pendapat adanya intervensi dari pihak Polri langsung dibantah oleh sang Brimob. "Secara garis besarnya kita gak ada intervensi, kalau Polri itu gak ada," bantah sang Brimob.
Ia kemudian memiliki pandangan lain bahwa adanya mungkin dari pihak pihak lain yang punya kepentingan tersendiri. "Mungkin yang punya kepentingan kepentingan lainlah, kaum kaum atas sana," pungkasnya mengakhiri percakapan.
Percakapan jujur curahan hati anggota Brimob tersebut sontak viral dan mendapat respon positif dari para warganet yang melihatnya.
"Nah ini baru mantap, pak Polisi juga ngeluhkan harga pada naik," cuit akun @mufa***.
"Hati yang jujur," sambung @Ruma***.
"Maturnuwun Pak Polisi sampun jujur semoga sampean diparingi kesehatan sekeluarga ( Terimakasih Pak Polisi sudah jujur semoga Anda diberikan kesehatan sekeluarga)" tulis akun lain @ikkin***.
Akan tetapi dengan beredarnya video sang polisi dengan jelas ini rupanya membuat warganet justru menjadi was was akan imbas yang didapat anggota tersebut. "Kenapa wajah polisinya gak di blur? Kalau terjadi sesuatu sama beliau mau tanggungjawab?" kritik akun @vasth***.
"Udah ijin belum kalau video ini bakal lu post? Kalau belum jangan sembarangan ngepost kayak gini apalagi mukanya gak disensor, kalau Abang itu ditindak sama atasan gimana? Mau tanggungjawab ? Hanya karena kebutuhan konten lu jadi seenaknya," timpal akun lain @levana***.
"Apa tim meminta ijin pak Polisi tersebut sebelum ditayangkan? Mohon maaf sebelumnya tapi dengan video ini ada kekhawatiran terhadap video polisi tersebut, semoga baik baik saja," timpal @ari***.
Sumber: suara