GELORA.CO -Pendiri sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Lampung Utara (Lampura) selama 3 periode, Muhammad Yusrizal, secara tak diduga menyatakan pamit dari partai yang telah dibesarkannya.
Ia berpamitan di hadapan 23 Waghei Yusrizal Kecamatan dalam acara silaturahmi sekaligus berbuka puasa bersama di kediamannya, Sabtu kemarin (23/4).
Yusrizal mengumpulkan 23 Waghei agar tidak terjadi miskomunikasi di antara para pejuang-pejuang Partai Demokrat yang tersebar di seluruh kabupaten di Lampura.
"Saya harus menyampaikan secara seksama kepada kader-kader yang telah berjuang bersama, agar kita tidak mengecewakan perjuangan mereka selama ini,” kata dia, dikutip Kantor Berita RMOLLampung.
Ketua DPRD Lampura periode 2009-2014 ini kemudian menuturkan perjalanan kariernya membangun Partai Demokrat di Lampura. Sebelum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masuk ke Partai Demokrat, kata Yusrizal, dirinya sudah menjadi pengurus Demokrat.
Meski begitu, dinamika politik saat ini membuat dirinya memilih pamit. Ia menganalogikan perjalanannya di Demokrat seperti mendirikan sebuah rumah di pinggir pantai.
Menurut Yustizal, rumah tersebut akan ada badai dan ombak yang harus dihadapi. Namun sebagai politikus, jangan sampai tenggelam dan tidak timbul lagi. Jika ada badai dan ombak, kewajiban kita untuk tidak melaut agar tidak tenggelam.
"Jika hari ini, saya ingin tetap mengabdi di Partai Demokrat, tapi pintunya sudah ditutup. Saya diberikan kamar, tapi kamarnya dikasih ular. Oleh karenanya saya tidak akan merusak rumah tersebut," kata dia.
"Berarti saya harus tahu diri, dan saya harus mengambil sikap untuk keluar dari rumah itu agar tidak ada hal-hal yang tidak berkenan yang merugikan baik kita sendiri ataupun orang lain,” sambungnya.
Ia [un mengucapkan terimakasih kepada para kader di bawah kepemimpinannya yang telah berjuang bersama membesarkan Demokrat Lampura.
Di bawah kendali Yusrizal, Demokrat Lampura pernah unggul dalam dua Pilpres berturut-turut dengan presentasi di atas 75 persen. Selain itu, Demokrat Lampura juga dua kali menjadi partai pemenang pemilihan legislatif.
Sumber: RMOL