Tebar Teror Lagi, KKB Bakar Rumah Warga di Ilaga Puncak Papua

Tebar Teror Lagi, KKB Bakar Rumah Warga di Ilaga Puncak Papua

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Teroris (KST) kembali menebar teror. Kali ini mereka membakar rumah warga di Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (6/4). Sebanyak 8 rumah warga diduga dibakar KKB dalam aksi tersebut.

Polisi juga mengungkapkan, tak ada korban jiwa akibat serangan KKB tersebut. Aksi tersebut membuat warga ketakutan sehingga mengungsi ke Mapolres Puncak.


Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Ramadhani di Jayapura, Rabu (6/4/2022), mengatakan, pembakaran rumah dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Numbuk Telenggen alias Ali Kogoya.


"Pembakaran terjadi pukul 18.25 WIT. Polisi tiba di lokasi kejadian pukul 18.45," kata Faizal saat dikonfirmasi, Kamis (7/4).

Permukiman warga Kampung Kimak itu diketahui hanya berjarak 300 meter dari pos Makodim YR 408/Sbh yang juga dibakar KKB pada Selasa (5/4) lalu.

Belum diketahui motif dari aksi teror KKB kali ini. Namun, diduga serangan KKB itu karena tewasnya anggota mereka, Ali Kogoya (35).

Diketahui, Ali Teu Kogoya, salah satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas di tangah Satgas Operasi Damai Cartenz, di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (3/4).

"Memang benar ada penembakan yang menewaskan anggota KKB di Ilaga, Minggu (3/4)," kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Mathius Fakhiri.

Kejagung Tetapkan Satu Tersangka Pelanggaran HAM di Paniai Papua
Anggota KKB itu terpaksa ditembak petugas karena berusaha melawan dan menembak petugas saat hendak ditangkap.

Ali Kogoya, yang merupakan anggota KKB Kuyawage, membawa sepucuk senjata api jenis FN 46 AK, dengan No seri EA 1520077, yang berisi dua butir peluru di dalam magasen.

Fakhiri mengatakan Jenazah Ali Kogoya kemudian dibawa ke Puskesmas Ilaga, sementara petugas mengamankan barang bukti berupa senjata api jenis FN 46 di Polres Puncak.

Dia menambahkan, berdasarkan laporan yang diterima, senjata api yang dibawa Kogoya berasal dari Undius Kogoya. Ali Kogoya diketahui bergabung dengan Kelenak Telenggen di Ilaga, Kabupaten Puncak.

Sumber: merdeka
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita