Soal Wilmar Jadi Sponsor Persis Solo, Begini Kata Ubedilah Badrun

Soal Wilmar Jadi Sponsor Persis Solo, Begini Kata Ubedilah Badrun

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di Indonesia saat ini semakin luar biasa dengan pola baru yang hampir sulit diendus. Sehingga memunculkan dugaan di tengah-tengah masyarakat bahwa di bawah permukaan sebetulnya KKN banyak terjadi.

Begitu kata Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun menanggapi ramainya perbincangan mengenai Wilmar International Group dengan klub sepakbola Persis Solo, yang direktur utamanya adalah putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.


Sementara di satu sisi, publik juga sedang diramaikan dengan penetapan tersangka Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia, Master Parulian Tumanggor (MPT) dalam kasus korupsi izin ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), bahan baku minyak goreng.

Menurut Ubedilah, andai komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia tidak terkena kasus mafia minyak goreng, mungkin rakyat tidak tahu bahwa Wilmar merupakan sponsor Persis Solo, yang direktur utamanya adalah Kaesang Pangarep.

"Begitu kejaksaan menetapkan para tersangka, anak presiden tersebut langsung mengumumkan pemutusan PT Wilmar sebagai sponsor. Sebagaimana diketahui PT Wilmar ini merupakan sponsor pada Liga 2 musim 2021/2022," ujar pria yang melaporkan kasus dugaan KKN anak Jokowi ke KPK itu kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (22/4).

Namun demikian, Ubedilah mengaku tidak bisa menyimpulkan, apakah hal tersebut sebagai pertanda kuat bahwa KKN yang dilaporkannya ke KPK semakin terbukti atau tidak.

Analisanya masih sebatas pertanyaan tentang apakah jika Persis Solo direktur utamanya bukan Kaesang, lalu PT Wilmar mau menjadi sponsor?

"Jadi jika ditanya apakah itu pertanda KKN? Mungkin saya baru sampai pada tahap pertanyaan itu saja. Tidak lebih dari itu dan belum bisa menyimpulkan secara valid bahwa itu buah nepotisme,” pungkasnya.

Logo Wilmar sempat menghiasi jersey dari klub bola Persis Solo. Namun demikian hubungan kerja Persis Solo dan Wilmar International Group seketika diumumkan diputus oleh Kaesang Pengarep usai Jaksa Agung memberi pengumuman penetapan tersangka kasus minyak goreng.

Dalam pernyataannya, Kaesang mengurai bahwa hubungan kedua belah pihak berlandaskan asas profesionalisme dan tidak ikut campur dalum urusan marjinal masing-masing perusahaan.

Namun, sambungnya, Persis Solo memiliki tanggung jawab moral yang berasal bukan hanya dari para penggemar sepak bola, tapi juga masyarakat Solo secara keseluruhan.

"Sehingga penting bagi kami untuk mengambil sebuah keputusan serius sebagai penanda sikap, dan dalam hal ini kami memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan Wilmar sebagai salah satu sponsor Persis Solo," tegas Kaesang.

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita