GELORA.CO - Pengamat politik dari Universitas Jayabaya Igor Digantara menilai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bisa meredam polarisasi di masyarakat jika maju pada Pilpres 2024.
"Prabowo Subianto bisa dianggap sebagai jalan tengah terbaik setelah berakhirnya kepemimpinan Jokowi pada 2024," ujar Igor dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (20/4).
Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) itu mengatakan, Prabowo mempunyai kinerja paling baik sebagai pembantu Presiden Jokowi.
Ketua Umum Partai Gerindra itu bahkan memiliki elektabilitas paling tinggi di mayoritas survei capres.
"Prabowo Subianto lebih matang, tegas, dan mempunyai koneksi luas di dalam maupun luar negeri," kata Igor.
Igor mengatakan, dua kelompok yang selama ini sering berbenturan karena perbedaan pandangan politik seharusnya bisa bersatu menyusul bergabungnya Prabowo ke dalam pemerintahan.
Namun, faktanya, polarisasi masih ada setelah Prabowo bergabung menjadi bagian dalam pemerintahan Presiden Jokowi.
"Polarisasi ini jika terus berlangsung setelah kepemimpinan Jokowi tentu kontraproduktif terhadap proses pembangunan menuju Indonesia Emas," ujarnya.
Menurutnya, salah satu kebutuhan penting bangsa Indonesia ke depan adalah kohesi kebangsaan (keharmonisan).
Oleh karena itu, menurut Igor, perlu figur kuat yang bisa menjembatani dan menyelesaikan polarisasi tersebut setelah kepemimpinan Jokowi berakhir.
"Jika publik ingin melanjutkan program dan kebijakan positif dari Presiden Jokowi serta menyempurnakannya, Prabowo bisa menjadi solusi dan pilihan," jelasnya. (*)
Sumber: wartaekonomi