GELORA.CO - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya tengah mengejar pelaku pembakaran pos polisi Pejompongan, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022) malam. Pelaku diduga melakukan pembakaran dengan cara melempar bom molotov ke pospol tersebut.
Pospol Pejompongan depan Bendungan Hilir dibakar sekelompok orang usai unjuk rasa di depan Gedung DPR. Pembakaran dilakukan tak lama setelah massa bubar.
"Ditreskrimum Polda Metro Jaya melaksanakan pengejaran dan pencarian oknum unjuk rasa yang melakukan pembakaran dan pelemparan bom molotov ke Pos Pol Pejompongan," sebut akun Instagram resmi @jatanraspoldametrojaya, Senin malam.
Informasi pembakaran pospol Pejompongan viral di media sosial. Salah satu akun yang mengunggah informasi tersebut di Instagram adalah @jktnewss.
"Update pukul 19.00 Wib, Pospol pejompongan depan Benhil dibakar," tulis akun itu.
Dalam video terlihat api menyala dan menghanguskan pospol tersebut. Sementara warga mengabadikannya dengan ponsel mereka.
"Sampai video ini dirilis belum diketahui siapa yang bertangung jawab atas aksi pembakaran tersebut," sebut @jktnewss.
Sumber: RMOL