Pilkada 2024, Bawaslu Surabaya Ajukan Dana hingga Rp 40 Miliar

Pilkada 2024, Bawaslu Surabaya Ajukan Dana hingga Rp 40 Miliar

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pesta demokrasi serentak dihelat dua tahun lagi. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Surabaya kini mulai disibukkan menyiapkan kebutuhan pemilu. Salah satunya, menyusun anggaran.

Ketua Bawaslu Surabaya Muhammad Agil Akbar menyampaikan, penyusunan anggaran pemilu terus berjalan. Dana yang dialokasikan disesuaikan dengan tahapan pemilu yang dirancang Bawaslu RI. ”Kami harus selaras dengan Bawaslu RI,” katanya.

Untuk menyusun anggaran Pemilu 2024, ada sejumlah tahapan yang harus dilewati. Bawaslu Surabaya mulai beraudiensi dengan DPRD dan Pemkot Surabaya. Dalam rapat tersebut, lembaga pengawas pemilu itu memaparkan rencana alokasi anggaran yang dibutuhkan.

Pada Pilkada 2020, Bawaslu Surabaya mengajukan anggaran Rp 28 miliar. Nah, untuk Pilkada 2024, jumlah dana yang diajukan naik Rp 30 miliar hingga Rp 40 miliar. ”Angkanya masih perkiraan, belum fix. Mengingat, ada kenaikan honor dan lainnya,” jelas Agil.

Besaran anggaran itu menunggu penetapan tahapan pemilu dari KPU. Setelah tahapan dan jadwal keluar, Bawaslu Surabaya kembali melakukan audiensi dengan DPRD dan Pemkot Surabaya.

Selain itu, Bawaslu Surabaya akan berkoordinasi dengan beberapa stakeholder terkait seperti polrestabes dan kejaksaan untuk membantu pengawasan pilkada. ”Memang domain kami pada perencanaan pilkada,” ujarnya.

Setelah nominal anggaran disepakati, Bawaslu dan pemkot bakal menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD). Sejurus kemudian, Bawaslu Surabaya membuka pendaftaran panitia pengawas kecamatan (panwascam).

Sumber: jawapos
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita