GELORA.CO - Paham atau aliran Islam di Indonesia saat ini sangat beragam, di antaranya paham Wahabi dan Salafi. Keduanya seringkali dianggap sebagai bibit radikalisme .
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut, baik Wahabi maupun Salafi tidak cocok di Indonesia.
"Dibangun dengan Wahabi Salafi, enggak cocok di kita (Indonesia)," kata Mahfud dalam acara seminar melalui kanal YouTube Muhammadiyah, dikutip Kamis (21/4/2022).
Mahfud mengatakan tidak ada larangan atas kedua paham tersebut. Namun menurutnya, paham itu boleh tumbuh di negara asalnya atau di luar Indonesia. "Ga cocok di kita, apakah boleh? Boleh di sana. Karena hukum itu sesuai dengan kebutuhan waktu, lokal dan tempatnya," kata dia.
Mahfud tidak memerinci alasan mengapa dua paham itu tidak cocok berada di Indonesia. Usai menyampaikan hal tersebut, Mahfud mengatakan, masyarakat juga dapat mengeritik pemerintah. "Kalau saya, mau kritik atau apa, silakan, itu senang. Dengan kritik, saya memiliki alasan untuk bicara,” ucapnya.
Sumber: sindo