GELORA.CO - Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1443 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Senin 2 Mei 2024. Bagaimana dengan pemerintah? Apakah waktunya sama terkait Lebaran antara pemerintah dan Muhammadiyah?
Saat dikonfirmasi, Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan penetapan 1 Syawal 1443 H antara pemerintah dan Muhammadiyah kemungkinan sama, yakni pada Senin, 2 Mei 2022.
Namun demikian, keputusan Lebaran 2022 dikatakan Kamaruddin masih harus menunggu hasil Sidang Isbat yang digelar Kemenag pada Minggu (1/5/2022).
"Ada kemungkinan sama (Lebaran pemerintah dan Muhammadiyah). Tetapi kita tetap menunggu sidang isbat," ujar Kamaruddin saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (25/4/2022).
Sebelumnya, PP Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H akan jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022.
Sekretaris PP Muhammadiyah, Agung Danarto mengatakan penetapan 1 Syawal 1443 Hijriah berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid.
Atas nama PP Muhammadiyah, Agung menghimbau pelaksanaan Salat Id dan perayaan ibadah lain dapat dilakukan dengan khusyuk.
"PP Muhammadiyah mengimbau agar Salat Idul Fitri dan segenap rangkaiannya, seperti takbiran, pelaksanaan zakat fitrah, dan lain sebagainya dapat diselenggarakan dengan khusyu’ dan seksama," ujar Agung di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, No 23, Kota Yogyakarta dalam keterangannya, Senin (25/4/2022).
Untuk diketahui Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat 1 Syawal 1443 di Auditorium HM Rasjidi Kementeran Agama, Minggu (1/5/2022) petang.
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menjelaskan, sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.
Secara hisab kata Kamaruddin, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Ahad, 1 Mei 2022 M atau bertepatan dengan 29 Ramadan 1443 H.
"Pada hari rukyat, 29 Ramadan 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk dan di atas kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura) yaitu di atas 3 derajat," ujar Kamaruddin di Jakarta, Senin (18/4/2022).
Sementara, kata Kamaruddin, awal Syawal 1443 H menunggu hasil rukyatul hilal.
"Kemenag akan menggelar rukyatul hilal pada 99 titik di seluruh Indonesia. Rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain," ucap Kamaruddin.
"Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Syawal 1443 H," sambungnya.
Sumber: suara