Ingatkan Cak Imin, Adi Prayitno: Kiai Dijadikan Candaan Itu Dosa Besar

Ingatkan Cak Imin, Adi Prayitno: Kiai Dijadikan Candaan Itu Dosa Besar

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar nampaknya mulai kehabisan akal dan alasan untuk mendorong gagasannya pada penundaan Pemilu Serentak 2024.

Begitu dikatakan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengomentari pernyataan Muhaimin soal penundaan pemilu sengaja dia usulkan untuk menyelamatkan Wakil Presiden Maruf Amin.



"Cak Imin mulai kehilangan argumen untuk terus dukung penundaan pemilu. Jadi alasannya makin aneh," ujar Adi Prayitno kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/4).

Adi mengingatkan, alasan pertama Cak Imin usul pemilu ditunda adalah soal stabilitas ekonomi. Kini, alasan itu berkembang untuk menyematkan Maruf Amin yang tidak lain adalah kiai sepuh Nahdlatul Ulama (NU).

"Kemarin karena alasan stabilitas ekonomi, hari ini demi selamatkan Kiai Maruf di akhirat. Entah besok alasan apalagi," katanya.

Toh kalaupun ada beberapa orang menganggap Cak Imin sedang becanda, bagi Adi, hal itu adalah candaan yang keliru dan tidak tepat.

"Jikapun bercanda ingin selamatkan Kiai Maruf, tapi itu guyonan tak lucu. Kiai dijadikan candaan itu dosa besar," pungkasnya. 

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita