GELORA.CO - Selain harga minyak yang kian mahal, tahun 2022 diikuti dengan kenaikan sejumlah barang kebutuhan pokok lainnya. Ditambah dengan lonjakan harga-harga di pasaran menjelang bulan puasa, kemarahan publik pun tak lagi terbendung.
Tak tanggung-tanggung, sekelompok emak-emak menyuarakan kemarahan mereka langsung di hadapan pejabat Kementerian Perdagangan. Tindakan heroik ibu-ibu yang terekam dalam sebuah potongan video ini pun sontak viral di jagat maya, salah satunya akun Instagram @lambe_turah.
Pada video singkat berdurasi 30 detik tersebut, tampak beberapa ibu-ibu yang tengah menghadap perwakilan dari Kemendag. Salah satu ibu-ibu berbaju merah muda dengan lantang mengkritisi kenaikan harga minyak goreng dan kebutuhan pokok lain yang mulai tak masuk akal akhir-akhir ini.
‘Hidup emak-emak’, tulis @lambe_turah, dikutip Hops.ID pada Minggu, 3 Maret 2022. Dalam video viral tersebut, ibu-ibu berbaju merah muda membandingkan harga minyak Indonesia dengan Malaysia yang terpaut sangat jauh.
Tak ada yang berani melawan, ia pun tak segan-segan mengancam pihak Kemendag untuk datang lagi bila harga-harga tak kunjung turun saat bulan puasa.
"Di Malaysia, yang bukan penghasil CPO terbesar di dunia, itu bisa kasih harga Rp8.000 (per liter). Bagaimana Indonesia penghasil CPO nomer satu di dunia, kasih harga Rp14.000 aja nggak bisa?" bentak ibu-ibu tersebut melalui mikrofon.
"Dan itu harga bukan naik, (tapi) ganti harga!" serunya, menunjukkan kenaikan harga minyak goreng yang begitu signifikan.
Argumen sekelompok emak-emak tersebut sudah berusaha dibalas oleh pihak Kemendag, namun alih-alih berhasil, ibu-ibu justru mengancam siap kembali mendatangi Kantor Kemendag apabila kenaikan harga minyak goreng dan kebutuhan pokok lain tidak kunjung berhasil diatasi.
"Saya tidak mau tahu, besok (waktu bulan) puasa, kalau semua harga naik, awas Bapak! Saya datang ke sini!" tegasnya sembari menunjuk-nunjuk pejabat kementerian.
Perwakilan Kemendag tak berkutik dan hanya mengiyakan komplain ibu-ibu tersebut di akhir video. Tidak begitu jelas siapa perwakilan dari Kemendag yang ditemui kelompok ibu-ibu tersebut, apakah langsung dari pihak Mendag Lutfi atau bukan.
Aksi emak-emak pemberani tersebut sontak menuai dukungan dari kalangan warganet. Dari unggahan tersebut, banyak pengguna Instagram yang berkomentar sebagai wujud dukungan karena telah mewakili keresahan mereka akan kenaikan harga-harga barang yang kian menjadi.
‘Awas Bapak! Emang enak diancam emak-emak,’ tulis seorang warganet.
‘Apa perlu emak gue ikutan,’ tukas warganet lain.
‘Gokil! Ini baru yang kita tunggu-tunggu!’ seru warganet lain mengamini aksi sekumpulan emak-emak tersebut.***
Sumber: hops