Hari Ini, Elite Demokrat Andi Arief Diperiksa KPK Terkait Kasus Suap Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud

Hari Ini, Elite Demokrat Andi Arief Diperiksa KPK Terkait Kasus Suap Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud

Gelora Media
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO -Elite DPP Partai Demokrat, Andi Arief dijadwalkan diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara bidang Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri mengatakan, Andi Arief telah diagendakan untuk diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Abdul Gafur Mas'ud selaku Bupati PPU nonaktif di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin (11/4).



"Benar, sesuai jadwal, besok Senin (11/4) agenda pemanggilan dan pemeriksaan yang bersangkutan sebagai saksi," ujar Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (10/4).

Andi Arief sebelumnya telah dipanggil dalam pemanggilan yang pertama pada Senin (28/3). Namun, Andi Arief mangkir dengan alasan belum menerima surat panggilan dari tim penyidik KPK.

KPK pun juga telah memeriksa sejumlah kader Partai Demokrat dalam perkara ini. Bahkan, KPK menduga adanya aliran sejumlah uang dalam pencalonan Abdul Gafur dalam rangka pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim.

Dugaan itu ditelusuri tim penyidik dengan memeriksa saksi-saksi di Mako Brimob Kaltim pada Kamis (31/3).

Saksi-saksi yang diperiksa, yaitu, Paul Vius selaku Ketua DPC Partai Demokrat Kutai Barat (Kubar) yang juga anggota DPRD Kabupaten Kubar; Abdulah selaku Ketua DPC Partai Demokrat Paser yang juga anggota DPRD Kabupaten Paser; dan Kelawing Bayau selaku Ketua DPC Partai Demokrat Mahakam Ulu.

Para saksi hadir dan dikonfirmasi di antaranya terkait pengetahuan saksi soal dugaan adanya aliran sejumlah uang untuk dukungan pencalonan tersangka Abdul Gafur pada musyawarah daerah dalam rangka pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur.

Selain tiga Ketua DPC Partai Demokrat itu, tim penyidik juga sebelumnya telah memeriksa Jemmy Setiawan selaku Deputi II BPOKK Partai Demokrat di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (30/3).

Jemmy dicecar tim penyidik mengenai adanya pertemuan dengan tersangka Abdul Gafur terkait kegiatan Musda pengurus daerah Partai Demokrat Kalimantan Timur (Kaltim).

Bahkan, Jemmy juga dicecar soal dugaan aliran sejumlah dana oleh tersangka Abdul Gafur kepada pihak-pihak tertentu.

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita