GELORA.CO -Pernyataan Megawati Soekarnoputri yang menyindir kepada emak-emak terkait perkara minyak goreng dan baju lebaran tengah viral di jagat media sosial.
Megawati berkata bahwa banyak emak-emak yang mengantre minyak goreng tapi bisa membeli baju lebaran.
Sindiran keras itu pun tentu tak luput dari telinga para emak-emak dan dibalas dengan tanggapan cukup pedas.
Hal itu viral dan diunggah oleh akun @underc0ver.id di jejaring media sosial Instagram pada Jumat (22/04/2022).
Tanggapi Balik Ucapan Megawati
Wanita yang memakai kerudung biru tua itu merekam dirinya sendiri dan memberikan komentarnya terkait perkataan Megawati yang mungkin saja tidak benar.
Ibu itu menjelaskan bahwa alasan adanya emak-emak mengantre minyak goreng dikarenakan saat itu langka.
"Dan sangat wajar ketika ada ketersediaan minyak goreng, mereka rela mengantre karena mereka tidak tahu sampai kapan kelangkaan minyak goreng itu berlangsung," jelas ibu itu dikutip Beritahits.id, Jumat (22/04/2022).
Si ibu pun mengingatkan kembali perkataan Megawati yang dikabarkan ogah mengantre minyak goreng.
"Ya jangankan ibu (Megawati) yang sekelas sultan, lha saya yang rakyat jelata aja bu, ogah mengantre minyak goreng. Kenapa? Karena buat saya minyak goreng itu bukan kebutuhan yang urgent (mendesak). Saya lebih sering beli, jarang masak," ungkapnya.
Kebutuhan Emak-emak Berbeda
Lebih lanjut, ibu itu menjelaskan bahwa kebutuhan setiap ibu-ibu yang mengantre minyak goreng berbeda, sehingga dia meminta untuk tidak menyamakan hal tersebut.
Si ibu juga memberikan komentar pedas terkait stok ketersediaan minyak goreng yang melimpah ruah ketika harga minyak goreng tengah naik.
"Soal ibu-ibu yang sekarang membeli baju lebaran, seolah-olah ibu (Megawati) ingin mengatakan bahwa ibu-ibu yang membeli baju lebaran itu adalah orang yang punya duit tapi kok rela ngantre minyak goreng. Itu enggak ada konektivitasnya," jelasnya.
Menurutnya, ibu-ibu yang membeli baju lebaran itu, disebut tak semuanya orang mampu atau kaya.
"Tanpa ibu ketahui, banyak di antara mereka yang berjuang mati-matian hanya untuk bisa membeli baju lebaran. Banyak yang hanya membeli baju satu tahun sekali ya saat lebaran," terang si ibu.
"Jangan Menyakiti Hati Rakyat"
Si ibu menyebut banyak emak-emak yang membeli baju lebaran itu tak salah.
Sebab emak-emak itu menyisihkan uang belanja mereka selama setahun penuh agar berpakaian yang layak saat bertemu sanak saudara di hari raya Idul Fitri.
"Jadi tolong bu, kalau ibu (Megawati) tidak bisa membela rakyat, minimal ibu (Megawati) jangan mengeluarkan pernyataan yang menyakiti hati rakyat. Seolah-olah masalah yang terjadi di negeri ini salahnya rakyat," tukasnya.
Di akhir video, wanita itu mengingatkan Megawati bahwa rakyat tidak bisa apa-apa.
Lebih lanjut, dia menyarankan Megawati untuk menegur para pejabat yang melakukan kesalahan.
"Semoga ibu sehat ya bu," pungkas wanita itu sambil tersenyum.
Tanggapan Warganet
Video itu viral dan mencuri atensi warganet. Mereka pun meninggalkan beragam tanggapan di kolom komentar.
"Mewakili 93% rakyat Indonesia," tulis @ker***.
"Terwakilkan," komentar @jiz***.
"Aku padamu bu, ku menyebutnya cantik dan pemberani," ungkap @hif***.
"Yang bisa ngelawan ibu-ibu ya ibu-ibu itu sendiri," imbuh @cut***.
Saat artikel ini disusun, unggahan telah mendapatkan lebih dari 8700 tanda suka dan 1200 komentar.
Sumber: suara