GELORA.CO - Amien Rais tak peduli dengan cibiran yang ditujukan kepada dirinya karena menyampaikan kritik kepada pemerintahan Jokowi. Di kanal Youtube miliknya, Amien Rais menyebut bahwa dirinya hanya menyampaikan kekhawatiran sebagai anak bangsa.
“10 tahun Indonesia dipimpinnya, dan masih ingin lagi,” kata Amien Rais di kanal Youtube miliknya, mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Senin (4/4/2022).
Ditegaskan oleh Amien Rais bahwa kritik yang ia sampaikan ia bagian dari sikap demokratis. Ia pun menganggap cibiran diarahkan kepadanya sebagai noise dan tak mau ambil peduli.
“Ke depan saya tahu orang banyak marah pada saya. Itu Pak Tua ngapain, ya? Saya sedang menyampaikan kekhawatiran saya sebagai anak bangsa yang mungkin yang tidak suka sama saya, saya dianggap noise, tetapi itu tidak apa-apa, itu risiko,” paparnya.
Salah satu tokoh Reformasi 1998 ini pun menyebut bahwa kritik yang ada di negara demokratis seharusnya ditanggapi dengan lebih bijak dibanding memberikan cibiran.
“Bahkan yang sudah betul pun dihujat, ayat Al-Qur’an saja diusulkan 300 ayat mau dihilangkan dan lain-lain ini. Jadi, sontoloyonya banyak sekali di negeri kita ini kalau sampai nanti duet Jokowi,” jelasnya.
Amien Rais di kanal Youtube miliknya juga menyampaikan bahwa publik jangan begitu saja percaya dengan pernyataan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi yang menyebut akan tetap taat konstitusi. Hal itu menanggapi isu penundaan Pemilu 2024 dan jabatan presiden 3 periode.
"Jangan percaya omongan 'saya taat konstitusi perkara apa akan diwacanakan 3 periode, penundaan pemilu itu kan boleh-boleh saja itu demokrasi kok' katanya (Jokowi) gitu. Tapi pada akhirnya kan konstitusi harus kita pegang," kata Amien
Sumber: suara