Dipanggil Polisi Soal Dea OnlyFans, Komedian Marshel: Aku Emang Nakal Tapi Gak Mau Kriminal

Dipanggil Polisi Soal Dea OnlyFans, Komedian Marshel: Aku Emang Nakal Tapi Gak Mau Kriminal

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Komedian Marshel Widianto menyatakan kesediaannya memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya atas kasus konten bermuatan pornografi Dea 'OnlyFans', Kamis (7/2/2022). "Sampai jumpa besok pukul 10 pagi ya" tulis Marshel dalam akun instragmnya @marshel_widianto, Rabu (6/4/2022).

Sebelumnya Marshel juga menyampaikan permintaan maaf dan pengakuan atas dirinya yang kurang baik, namun tidak ingin terlibat kasus hukum. Namun tidak dijelaskan maksud dari pengakuan yang diposting dalam akun pribadi komika itu.

"Maafkan kenakalanku ya teman-teman. Aku emang nakal,tapi gak mau kriminal. Sampai jumpa besok pukul 10 pagi ya" seperti dikutip dari akun @marshel_widianto.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap komedian M pada Kamis (7/4) terkait dugaan pembelian konten bermuatan pornografi dari kreator konten Dea OnlyFans.

"Besok rencana kita panggil jam 10.00 pagi yang bersangkutan komedian M ini," kata Kanit 1 Subdirektorat (Subdit) Siber pada Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kompol I Made Redi Hartana saat dikonfirmasi, Kamis (7/4/2022).

Made menjelaskan, yang bersangkutan akan diperiksa lantaran Dea menyebut nama M sebagai salah satu pembeli kontennya.

"Ini dikarenakan adanya penyampaian Dea dalam BAP, yang bersangkutan membeli video Dea sejumlah 76 video," ujarnya.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan, salah satu pembeli konten bermuatan pornografi Dea adalah seorang komedian terkenal berinisial M.

"Komedian terkenal inisial M itu membeli video tersebut," kata Auliansyah Lubis.

Polisi mengungkapkan M mengenal Dea secara langsung dan membeli konten tersebut langsung dari Dea.

Komedian tersebut juga membeli 76 konten video dan foto yang ada di dalam akun Google Drive tersebut. Meski demikian polisi tidak menjelaskan berapa nominal yang dibayar M.

Penyidik memanggil M dalam kapasitasnya sebagai saksi dan mendalami dugaan apakah yang bersangkutan turut menyebarkan konten asusila tersebut. 

Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita